Seandainya Ada Team Order dari Ducati, Jorge Martin Ogah Menuruti
Persaingan ketat di antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin mencuatkan isu team order. Seandainya Ducati menerapkannya, Martin tak mau menaati.
Ducati masih dalam jalur memenangi titel juara dunia MotoGP kedua berturut-turut. Bagnaia memuncaki klasemen dengan perolehan 319 poin, tapi hanya unggul tiga poin saja dari Jorge Martin, yang membalap untuk Pramac.
Situasi ini membuat sebagian kalangan menerka-nerka apakah Ducati akan melakukan team order seperti pada musim 2022. Ketika itu Bagnaia memenangi pertarungan dengan Fabio Quartararo (Yamaha) usai mengejar defisit 89 poin dari paruh kedua musim.
Baca juga: MotoGP Mandalika Akhir Pekan Ini, Martin Bisa Jegal Bagnaia? |
Belum lama ini Direktur Ducati Paolo Ciabatti telah mengungkapkan pihaknya tidak akan ikut campur dalam persaingan kedua pebalap tersebut. Jorge Martin mengaku, sejauh ini memang tidak ada team order.
“Aku percaya bahwa dengan apa yang sudah Ducati investasikan kepadaku, mereka akan memberi opsi yang sama seperti Bagnaia untuk bersaing demi gelar juara dunia,” ungkap Martin kepada La Vanguardia, yang dilansir GPOne.
Baca juga: Sebelum MotoGP Mandalika 2023, Para Rider Bersih-bersih Pantai Dulu |
“Pada musim lalu memang ada team order. Mereka bilang kepada kami bahwa kami harus hati-hati, bahwa kami tidak boleh menyalip dia… Sejak awal musim kami sangat berhati-hati dengan dia, dan pada akhirnya ini memengaruhi anda di dalam balapan.”
“Musim ini kami tidak menerima perintah apapun. Dan bahkan jika Ducati mengatakan sesuatu kepadaku, aku tidak mau mendengarnya,” celetuk si Martinator.
Rivalitas Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin akan berlanjut di akhir pekan ini. Mereka dan pebalap-pebalap lainnya akan berduel di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober.