Debut Istimewa Megawati di Liga Voli Korea
Prestasi membanggakan diraih atlet voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. Ia sukses menjadi pemain terbaik dalam laga debutannya di Liga Voli Korea.
Tampil di Gimnasium Daejeon Chungmu, pada 17 Oktober kemarin, Megawati menjadi salah satu pemain yang diandalkan timnya, Daejeon ChengKwanJang Red Spakrs, dalam menyumbangkan poin.
Ia tercatat mengoleksi 21 poin saat timnya melawan Hwangseong IBK Altos. Terdiri dari dua poin berupa ace serve dan tiga blok, sisanya lewat spike dengan persentase 47 persen sukses.
Keberhasilannya tersebut membawa Megawati yang bermain dengan posisi opposite ini dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Tim Voli Putra Indonesia Finis di Posisi ke-8 Asian Games 2023 |
Penghargaan ini sekaligus mewujudkan keinginannya saat resmi bergabung dengan Daejeon KGC. Saat itu, Megawati yang tercatat sebagai pemain voli Indonesia pertama yang berkompetisi di Liga Korea memiliki tekad dapat bermain bagus untuk timnya.
“Saya ingin menunjukkan performa yang bagus dan saya ingin meraih gelar juara bersama rekan tim saya dan memenangkannya,” kata Megawati seperti dilansir dari koreajoongangdaily.joins.com
Diketahui, atlet berusia 24 tahun itu bergabung dengan KGC pada musim panas lalu melalui draf kuota pemain Asia. Ialah sebuah sistem baru yang diadopsi tahun ini, di mana tim dapat menambahkan pemain asing ke dalam skuad dari negara-negara Asia terpilih.
Megawati sendiri merupakan pemain yang ditransfer dari tim Jakarta Pertamina Fastron, runner up Proliga musim lalu.
Ia juga tercatat meraih penghargaan kategori best opposite di Asian Women’s Volleyball Challenge Cup 2023. Saat itu, Indonesia finis sebagai runner up.
Baca juga: 7 Peraturan Bola Voli, Pelanggaran, dan Teknik Dasarnya |
Kemahirannya dalam mengolah bola voli dan bermain apik di lapangan pun semoat dipuji oleh pelatih kepala KGC, Ko Hee-jin, yang menyebut Megawati memiliki serangan dan blok yang bagus. “Sikapnya selama latihan juga bagus. Ia juga rajin,” kata Ko Hee-jin.
(mcy/aff)