Buah Keragu-raguan Gregoria Mariska

Harapan Gregoria Mariska Tunjung dapat kalahkan Tai Tzu Ying untuk kali pertama pupus pada Singapore Open 2023. Gregoria ragu-ragu saat bertanding, akhirnya angkat koper.

Gregoria Mariska menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri pada ajang Singapore Open 2023 yang berlangsung hingga akhir pekan ini.

Alih-alih bisa mengulang pencapaian pada edisi sebelumnya yakni perempatfinal, juara Spain Masters 2023 itu takluk dari Tai Tzu Ying, tunggal putri Taiwan pada babak 16 besar, Kamis (8/6/2023).

Gregoria kalah straight game dari unggulan ketiga Singapore Open 10-21, 19-21 setelah bermain selama 32 menit.

Baca juga: Singapore Open 2023 Babak 16 Besar: Gregoria Mariska Tersingkir

“Gim pertama saya tidak bisa langsung in. Saya masih mencari-cari pola. Apalagi, Tai Tzu Ying juga bukan lawan yang mudah. Dari awal lawan terus menekan saya,” kata Gregoria seusai bertanding, dalam keterangan tertulisnya.

“Pada gim kedua, sebenarnya saya tidak memikirkan apa-apa. Meski ketinggalan saya coba terus memberikan perlawanan. Saya hanya ingin berusaha semaksimal. Sayang, di dua poin terakhir yang didapat lawan, karena saya ragu-ragu,” ujarnya.

Baca juga: Singapore Open 2023: Bagas/Fikri Juga Kandas

Kekalahan dari Tai Tzu Ying memperpanjang rekor buruk Gregoria Mariska yang belum pernah menang sepanjang delapan pertemuannya keduanya. Dengan demikian, Gregoria harus mencoba pada turnamen berikutnya lagi.

“Saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim pertama. Lawan bisa mengontrol keadaan. Saya merasa tidak nyaman,” kata pebulutangkis yang karib disapa Jorji ini.

“Hasil ini memang tidak lebih bagus dibanding tahun lalu. Saya tahun lalu di sini bisa masuk ke perempatfinal. Yang kurang-kurang harus diperbaiki lagi,” tuturnya.

Baca juga: Singapore Open 2023: Leo/Daniel Lanjut ke Perempatfinal

Meskipun belum bisa meraih hasil terbaik, Gregoria masih punya kesempatan memperbaiki penampilannya di Indonesia Open, Jakarta, yang bergulir mulai pekan depan.

“Evaluasinya, saat masuk lapangan saya harus bisa main baik di gim pembuka. Harus bisa lebih siap lagi. Selain itu, saya harus bisa beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya,” ujar Gregoria.

(mcy/aff)