Miguel Oliveira Gabung Pramac di MotoGP 2025

Line-up pebalap MotoGP 2025 hampir lengkap. Miguel Oliveira baru saja memastikan gabung Pramac Yamaha musim depan.

Oliveira saat ini masih memperkuat Trackhouse Racing yang didukung mesin Aprilia. Kontraknya sendiri habis musim ini.

Tak butuh waktu lama untuk Oliveira menemukan tim baru. Pramac yang memang mencari komposisi baru setelah ditinggal Jorge Martin akhirnya jadi pelabuhan baru Oliveira.

Dikutip situs resmi MotoGP, Pramac langsung mengikat Oliveira dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga 2026. Bergabungnya Oliveira tak lepas dari peran Managing Director Yamaha Factory Lin Jarvis.

Jarvis merasa Oliveira adalah sosok yang tepat untuk membawa Pramac tetap bersaing di papan atas. Apalagi Pramac masih bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP musim ini bersama Jorge Martin, yang pindah ke KTM musim depan.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk mewakili tim legendaris seperti Yamaha,” ujar Oliveira di situs resmi MotoGP.

Baca juga: MotoGP San Marino: Diggia Bakal All Out di Balapan Kandang!

“Selama bertahun-tahun MotoGP, saya selalu antusias melihat motor-motor biru milik mereka.”

“Sekarang ini jadi kenyataan. Dan saya ingin berterima kasih kepada Yamaha Motor Company atas komitmennya kepada saya dalam fase penting proyek mereka.”

“Lin Jarvis adalah kunci penting dalam negosiasi kami sejak memulai diskusi dan mewujudkan kerja sama ini. Saya percaya saya bisa berguna dalam periode transisi untuk mengembalikan motor Yamaha kembali ke puncak.”

Oliveira aktif di MotoGP sejak 2019 dengan lima kemenangan dari tujuh kali podium. Pencapaian terbaik adalah finis kesembilan di MotoGP 2020. Pramac tinggal mencari satu rider lagi untuk melengkapi komposisi pebalap di musim 2025.

“Saya berterima kasih kepada Mr Campinoti (bos Pramac), Gino Borsoi (Manajer Tim Pramac) dan semua kru Pramac atas perjalanan baru ini. Saya sangat bahagia dan menantikan chapter baru ini,” paparnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2024: Besok Sore FP1

Marc Marquez Bisa Comeback di Jerez-

Marc Marquez sedang menjalani pemulihan cedera patah tulang jari tangan. Bos Honda Alberto Puig belum bisa memastikan kemungkinan Marquez comeback di Jerez.

Juara dunia MotoGP enam kali itu sudah melewatkan dua seri (Argentina dan Amerika Serikat) setelah retired di balapan reguler Portimao. Marquez mengalami cedera patah tulang jari tangan akibat menyeduruk pebalap RNF Miguel Oliveira.

Alhasil, Marquez tercecer dalam persaingan gelar juara MotoGP 2023. Marquez menempati peringkat 18 klasemen usai baru mengumpulkan tujuh poin, yang didapatnya dari P3 sprint race di Portugal.

Baca juga: Finis Podium di Austin Tambah Kepercayaan Diri Quartararo

Seri keempat MotoGP 2023 akan berlanjut di Jerez, Spanyol pada 28-30 April mendatang. Bisa atau tidaknya Marc Marquez comeback di sana akan ditentukan dari hasil pemeriksaan sebelum pekan balapan.

“Marc mengikuti rencana yang ditetapkan oleh dokter-dokter dia dan membuat kemajuan,” ungkap Puig dikutip Motorcyclesports.

Baca juga: Honda Akhiri Puasa Kemenangan di MotoGP via Tim Satelit

“Sebelum GP Spanyol, dia akan menjalani pemeriksaan lain untuk memastikan situasi tulang di tangannya. Dari situ, kita akan tahu bagaimana pemulihan dia.”

Honda mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP setelah rider LCR, Alex Rins, menguasai balapan di Austin pada akhir pekan lalu. Kemenangan Rins menjadi sinyal positif bagi Honda yang sulit kompetitif dalam beberapa musim terakhir.

Saat ditanya apakah Marquez akan puas dengan kemenangan Rins di Austin, Puig menjawab: “Tentu saja, hasil akhir pekan ini akan memuaskan dia. Kami masih harus melakukan peningkatan pada motor, tapi ada potensi.”

Oliveira Absen di Motegi Usai Crash di Mandalika, Savadori Jadi Pengganti

Crash pada sesi latihan MotoGP Mandalika 2024 bikin Miguel Oliveira absen dari MotoGP Jepang 2024. Lorenzo Savadori ditunjuk jadi pengganti di Motegi.

Oliveira mengalami crash pada Free Practice (FP) 1 di sirkuit Mandalika. Ia pun melewatkan seluruh rangkaian balap di Indonesia.

Pada prosesnya, juara seri perdana MotoGP Mandalika pada tahun 2022 itu harus menjalani operasi pada pergelangan tangan kanannya. Melansir Moto.it, operasi dilakukan pada tanggal 30 September lalu di Portugal.

Selepas operasi, Miguel Oliveira kini harus menjalani masa pemulihan. Ia diperkirakan bakal absen paling tidak di dua seri, yakni MotoGP Jepang 2024 dan MotoGP Australia 2024.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jepang 2024 Akhir Pekan Ini

Trackhouse Racing Aprilia, yang menaungi Miguel Oliveira di MotoGP 2024, sudah menunjuk pengganti untuk tampil di Motegi akhir pekan ini. Sosok itu adalah Lorenzo Savadori, test rider Aprilia.

“Kami memutuskan untuk tetap pada rencana logistik kami dan terbang dengan seluruh tim ke Motegi untuk sepenuhnya menuntaskan seri di wilayah ini dengan tiga seri beruntun,” kata Manajer Tim Trackhouse Racing Wilco Zeelenberg seperti dilansir Crash.net.

“Sehubungan dengan itu, tidak akan mudah untuk langsung tampil maksimal dan kami berharap Aprilia akan bisa memaksimalkan Lorenzo sepanjang akhir pekan dalam program pengembangan dan mendapatkan perfoma terbaik untuk motor baru. Tentu saja kami tetap mendoakan Miguel lekas pulih agar bisa bergabung lagi dengan kami.”

Savadori sudah tampil empat kali sebagai rider wild card untuk Aprilia sepanjang musim ini, dengan posisi finis ke-20 menjadi pencapaian terbaiknya.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Sisa 5 Seri, Martin Unggul 21 Poin dari Bagnaia

(krs/rin)

MotoGP Jepang 2023- Alex Rins Dinyatakan Tidak Fit

Alex Rins sudah kembali ke lintasan di sesi latihan MotoGP Jepang 2023. Tapi setelah itu ia dinyatakan tidak fit untuk balapan pekan ini.

Alex Rins mengalami cedera pada kaki kanannya di gelaran MotoGP Italia 2023 pada bulan Mei lalu. Dia mengalami patah tulang tibia dan fibula.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Jepang 2023: Binder Tercepat, Pecahkan Rekor Motegi

Cedera itu membuat rider LCR Honda tersebut harus naik meja operasi sehingga absen di lintasan. Barulah pada MotoGP Jepang 2023 Alex Rins terlihat beraksi lagi.

Menjelang aktivitas di lintasan, Alex Rins dinyatakan fit untuk menjajal sirkuit. Pada hari Jumat (29/9) ini, ia pun tampil 16 lap di sesi pagi dan 6 lap pada sesi siang MotoGP Jepang 2023. Setelah itu ia dinyatakan tidak fit.

LCR Honda, yang dilansir Crash.net, mengonfirmasi bahwa Alex Rins “sudah dinyatakan tidak fit setelah merasakan sakit pada kaki kanan ketika menjajal sirkuit hari ini.”

Baca juga: Alex Rins Fit Membalap di MotoGP Jepang

Perkara rasa sakit itu sejatinya sudah sempat diakui Alex Rins pada hari Kamis (28/9) kemarin setelah lolos uji medis untuk menjalani sesi latihan MotoGP Jepang 2023.

“Jika masih terasa sakit, akan tidak masuk akal untuk terus melaju,” kata rider yang musim depan akan membela Monster Yamaha itu.

“Aku masih belum pulih 100 persen, tapi prosesnya akan berlangsung selangkah demi selangkah. Langkah berikutnya adalah menjajal motor,” ucap Alex Rins kemarin.

(krs/yna)

MotoGP Italia 2023- Alex Marquez Kuasai Free Practice 1

Alex Marquez menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas MotoGP Italia 2023. Pebalap Gresini Racing asal Spanyol itu sukses mengungguli Fabio Quartararo dan Brad Binder.

Berlangsung di Sirkuit Mugello, Jumat (9/6), Marquez mencatat waktu putaran terbaik selama 1 menit 46,121 detik. Ia unggul 0,087 detik dari Quartararo yang menunggangi Yamaha.

Binder dengan motor KTM-nya berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 menit 46,225 detik. Pebalap VR46, Marco Bezzecchi berada di posisi empat dengan 1 menit 46,301 detik.

Baca juga: Masuk Hall of Fame, Dovizioso Sah Jadi Legenda MotoGP!

Duet Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin secara beruntun berada di urutan lima dan enam. Zarco mencatat waktu 1 menit 46,335 detik, sedangkan Martin 0,026 detik di belakang Zarco.

Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 1 menit 46,4 detik. Maverick Vinales (Aprilia) mengukir waktu 1 menit 46,404 detik.

Marc Marquez menjadi pebalap Honda terbaik di sesi ini dengan catatan waktu 0,288 detik di belakang sang adik. Raul Fernandez dengan motor Aprilia melengkapi posisi 10 besar dengan catatan waktu 1 menit 46,428 detik.

Baca juga: CEO Ducati Tegaskan Lagi: Tolak Rekrut Marc Marquez
2023 ITALIAN MOTOGP, MUGELLO – PRACTICE (1) RESULTS
POSRIDERNATTEAMTIME/DIFFLAPMAX
1Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP22)1’46.121s17/18354k
2Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.087s16/18348k
3Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)+0.104s18/18356k
4Marco BezzecchiITAMooney VR46 Ducati (GP22)+0.180s18/18352k
5Johann ZarcoFRAPramac Ducati (GP22)+0.214s16/18355k
6Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP23)+0.240s17/19353k
7Franco MorbidelliITAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.279s16/16350k
8Maverick ViƱalesSPAAprilia Racing (RS-GP23)+0.283s16/18353k
9Marc MarquezSPARepsol Honda (RC213V)+0.288s16/16351k
10Raul FernandezSPARNF Aprilia (RS-GP22)+0.307s15/16350k
11Michele PirroITAAruba.it Ducati (GP23)+0.367s15/17352k
12Alex RinsSPALCR Honda (RC213V)+0.385s17/19348k
13Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)+0.385s18/19351k
14Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)+0.443s16/17353k
15Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP23)+0.680s16/18355k
16Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP23)+0.718s12/16352k
17Fabio Di GiannantonioITAGresini Ducati (GP22)+0.768s17/17350k
18Luca MariniITAMooney VR46 Ducati (GP22)+0.813s16/18352k
19Augusto FernandezSPATech3 GASGAS (RC16)*+1.321s19/20348k
20Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)+1.493s15/16352k
21Miguel OliveiraPORRNF Aprilia (RS-GP22)+1.732s6/17354k
22Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP23)+1.981s6/8351k
23Lorenzo SavadoriITAAprilia Factory (RS-GP23)+2.044s17/17355k
24Jonas FolgerGERTech3 GASGAS (RC16)+2.361s18/18344k

MotoGP Mandalika 2024- 4 Rider Crash di Lap 1!

Race MotoGP Mandalika 2024 langsung diwarnai crash pada lap pertama. Ada empat rider yang gagal finis dari race ke-15 MotoGP 2024.

Di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024) siang WIB, kecelakaan langsung yerjadi pada lap pertama. Ada empat rider yang terlibat kecelakaan pada sektor pertama lintasan.

Alex Marquez, Aleix Espargaro, Luca Marini, dan Jack Miller yang kecelakaan. Jack Miller terjatuh, lalu berdampak pada tiga pebalap lain.

Baca juga: Rider Fan Parade: Marc Marquez Cs Jumpa Fans Sebelum Race Mandalika

Bendera kuning dikibarkan. Ada banyak serpihan yang harus dibersihkan dari lintasan. Sampai lap ketiga, Jorge Martin masih menjadi rider terdepan. Rider Pramac Ducati itu sukses mempertahankan posisi start terdepan.

Presiden RI, Joko Widodo hadir langsung menyaksikan MotoGP Mandalika. Dia didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, juga ada Menpora Dito Ariotedjo.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Jokowi Tiba di Sirkuit

MotoGP 2023- Jorge Martin Sedang On Fire, Bagnaia Kalem

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, tetap kalem dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023. Sebabnya, Jorge Martin kian dekat dengannya di klasemen MotoGP 2023.

Di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023), pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, yang menjadi pemenangnya. Rider Ducati, Bagnaia, finis kedua.

Dengan hasil itu, Jorge Martin kini mengumpulkan 316 poin. Dia cuma berjarak tiga angka dari Bagnaia di posisi teratas.

Baca juga: MotoGP 2023: Jorge Martin Belum Kepikiran Gelar Juara Dunia

Jorge Martin memang baru saja memetik kemenangan beruntun. Di MotoGP India, dia juga menjadi pemenang.

Oleh karena itu, Bagnaia tak ragu menilai lawannya sedang menjalani momen manis. Dia pun sabar menunggu momennya untuk bisa bersaing di sisa enam seri MotoGP 2023.

“Masih ada enam event dan 12 balapan tersisa. Saya pikir itu akan menarik melihat pertarungan yang akan berjalan menarik,” kata Bagnaia di As.

Baca juga: Jorge Martin Juara MotoGP Jepang, Marquez Naik Podium

“Jorge ada dalam momen manis saat ini, tapi kami bisa menemukan sesuatu yang bisa membantu kami kemarin dan hari ini. Kesempatan kami akan datang dan akan penting bisa ada di penampilan terbaik lagi,” kata dia menambahkan.

MotoGP 2023 akan lanjut lagi di MotoGP Mandalika. Balapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu akan digelar pada 13-15 Oktober 2023.

Baca juga: Logistik MotoGP 2023 Sudah Tiba di Mandalika

(cas/nds)

Merchandise Resmi FIBA World Cup 2023 Diluncurkan, Mau Beli-

Pemegang lisensi tunggal FIBA Basketball World Cup 2023 di Indonesia, Hoops Indonesia, merilis merchandise resmi ajang ini. Minat beli?

Beragam koleksi merchandise FBWC 2023 akan hadir di Official online store FIBA, toko-toko Hoops Indonesia, baik offline maupun online. Mulai dari Regular, Trophy, Banger, Pull-up, Crew dan Collection akan menjadi pilihan produk merchandise yang bisa masyarakat dapatkan selama gelarang berlangsung.

Nilai plusnya, semua merchandise resmi FBWC 2023 yang dihadirkan adalah asli buatan Indonesia. Produk-produk yang dibuat tentunya menggunakan bahan berkualitas tinggi, tetapi dijual dengan harga yang bersahabat

“Merchandise FIBA menjalani fase design, quality control, dan approval yang ketat untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan adalah produk premium berkualitas tinggi.” kata Project Manager FBWC 2023 dari Hoops Indonesia William Loek, Jumat (30/6/2023).

“Kami bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Basketball World Cup dan kami ingin menyebarkan semangat basket di Indonesia,” Loek menambahkan.

Baca juga: Update Progres Persiapan Piala Dunia Basket 2023

“Selama gelaran nanti, terdapat beberapa merchandise FIBA yang terdiri dari 6 koleksi. Regular, Trophy, Banger, Pull-up, Crew, dan Collection. Semua produk made in Indonesia,” tambahnya.

Beragam apparel maupun aksesoris perlengkapan basket dari official partner FIBA seperti Nike, Tissot, hingga Molten juga akan tersedia di Toko Official FIBA dan Hoops Indonesia. Jaminan kualitas terbaik dan premium sudah pasti didapatkan jika membeli merchandise resmi tersebut.

FIBA Basketball World Cup 2023 akan digelar mulai 25 Agustus hingga 10 September. Rencananya, akan ada 32 tim dari berbagai benua dunia yang akan berlaga memperebutkan gelar juara dunia bergengsi.

Sementara itu akan ada delapan tim yang main di Indonesia termasuk Kanada, Perancis, Spanyol, Lebanon, Brasil, Latvia, Iran, dan Pantai Gading.

Baca juga: Perbasi Berharap Timnas Bisa Jajal Venue Piala Dunia Basket 2023

MotoGP Jepang 2023- Martin Pertama, Bagnaia Kedua, Marc Marquez Ketiga

MotoGP Jepang 2023 menghadirkan Jorge Martin sebagai pemenang. Francesco Bagnaia ada di posisi kedua, dengan Marc Marquez di posisi ketiga dalam race yang terusik hujan dan memunculkan red flag.

Di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10) siang WIB, muncul prediksi bahwa balapan sebanyak 24 lap itu bisa saja berlangsung flag to flag seiring dengan adanya potensi hujan. Mendekati momen dimulainya race, rintik hujan semakin terlihat di lintasan.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole, Ukir Rekor

Selepas start, Maverick Vinales dan Johann Zarco sudah terlihat melebar sampai keluar lintasan. Sementara itu Jorge Martin start dengan baik dan menjaga posisi terdepan. Jack Miller membuntuti.

Perkembangan kondisi di lintasan MotoGP Jepang 2023 membuat para rider memutuskan ke pit lane untuk berganti motor. Michele Pirro, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Cal Crutchlow, dan Stefan Bradl tampak masih terus melaju di lintasan. Intensitas hujan tampak bertambah.

Baca juga: MotoGP 2023: Rider Ini Girang Betul Pecah Telur Poin di Sprint Race

Jorge Martin melebar di Turn 3 dan kehilangan waktu berharga. Salah satu yang menyalipnya adalah Francesco Bagnaia, yang sedang coba dikejarnya di klasemen MotoGP 2023 untuk sementara.

Sampai Lap 4, Pirro tampak masih memimpin balapan, dengan catatan belum ganti motor untuk kondisi basah. Ada pula Franco Morbidelli yang melakukan pertaruhan serupa. Tak lama berselang, barulah Pirro masuk pit. Aleix Espargaro untuk sementara memimpin balapan dengan 20 lap tersisa.

[Gambas:Twitter]

Di Lap 6, muncul yellow flag. Brad Binder rupanya mengalami crash. Di depan, Jorge Martin sudah kembali memimpin balapan.

Martin melakukan manuver dengan mulus untuk melewati Bagnaia dan kemudian menyalip Alex Espargaro. Bagnaia pada prosesnya juga merebut posisi kedua untuk sementara dari Espargaro.

[Gambas:Twitter]

Masuk Lap 10, Jorge Martin masih memimpin di depan. Keunggulannya sekitar 1 detik dari Bagnaia di posisi kedua. Bagnaia sendiri juga unggul sekitar 1 detik dari Marco Bezzecchi yang berada di posisi ketiga sejauh ini.

Marc Marquez memperlihatkan aksinya di kondisi basah Sirkuit Motegi. Ia sukses melewati Miguel Oliveira untuk merebut posisi keempat dalam race MotoGP Jepang 2023, yang kini memasuki Lap 11. Permukaan lintasan kini tampak sudah sebegitu basah mengingat intensitas hujan yang tampaknya terus bertambah.

Di Lap 12, Marc Marquez beraksi lagi! Kali ini ada Marco Bezzecchi yang disalipnya. Marquez merebut posisi ketiga, ketinggalan tidak sampai 1 detik dari Bagnaia di posisi kedua.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: MotoGP Jepang 2023: Red Flag Berkibar, Jorge Martin Masih Terdepan!

Red Flag di Lap 13! Kondisi di Sirkuit Motegi membuat bendera merah akhirnya muncul.

Marc Marquez tampak kurang puas dengan keputusan itu karena merasa sedang melaju dengan mantap di lintasan. Tepat sebelum red flag muncul, Johann Zarco dan Miguel Oliveira tampaknya juga mengalami crash.

[Gambas:Twitter]

Setelah jeda sekitar 20 menit, para rider kembali ke lintasan. Para rider mengecek kondisi di Sirkuit Motegi dan kemudian melakukan warm up lap. Red flag!

Kondisi di lintasan membuat balapan tidak bisa dilanjutkan karena alasan keamanan. Jorge Martin pun dinyatakan sebagai pemenang. Mengingat 50 persen durasi balapan MotoGP Jepang 2023 sudah dituntaskan, poin akan diberikan penuh buat para rider.

Situasi itu membuat Jorge Martin kini tinggal terpaut 3 poin dari Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023. Seri berikutnya, MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, bakal menghadirkan persaingan yang tambah sengit di antara keduanya!

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Hasil MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Pemenangnya

Hasil MotoGP Jepang 2023

POSRIDERTIM
1Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
2Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
3Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
4Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
5Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
6Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
7Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
8Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
9Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
10Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
11Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)
12Joan MirRepsol Honda (RC213V)
13Cal CrutchlowYamalube RS4GP (YZR-M1)
14Stefan BradlLCR Honda (RC213V)
15Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
16Michele PirroDucati Lenovo (GP23)
17Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
18Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)
19Maverick ViƱalesAprilia Factory (RS-GP23)
Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
Brad BinderRed Bull KTM (RC16)

(krs/cas)

Olimpiade 2024- Gregoria Tembus 16 Besar, tapi Masih Terkendala Ini

Gregoria Mariska Tunjung memenangi dua laganya untuk lolos ke babak 16 besar Olimpiade 2024. Namun, Gregoria mengaku belum bisa meredakan perasaan tegang.

Gregoria melaju usai mengalahkan Tereza Svabikova (Republik Ceko) dalam laga penentuan babak grup pada Rabu (31/7). Gregoria menang dua gim langsung 21-12, 21-18 dalam tempo waktu hampir sejam.

Kendati demikian, masih ada kendala mental yang dialami Gregoria. Bagaimanapun Gregoria mesti bisa menampilkan yang terbaik karena akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Wakil Korea Selatan Kim Ga-eun akan menjadi lawan Gregoria selanjutnya di laga pertama babak knockout.

Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Gregoria Tembus 16 Besar

“Kalau boleh jujur secara permainan saya nyaman, tapi secara mental dan tegang itu belum. Masih menyesuaikan, karena kemarin saya main sekali terus libur dua hari, dan itu cukup berpengaruh,” kata Gregoria melalui KOI. “Kemarin juga sudah mulai panas tapi dua hari off.”

Saya enggak merasakan atmosfer di stadium ini lagi, jadi seperti off lagi. Ya, walau begitu bukan jadi alasan karena di Olimpiade ini jadwalnya seperti ini kan, beda dengan world tour. Pastinya ini adalah tantangan yang harus saya lewati juga,” lanjut pebulutangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Pebulutangkis berusia 24 tahun ini, mengatakan cara yang dilakukan untuk melepas ketegangan dengan mengingat kembali tujuan dari setiap laga yang dilakoni.

Baca juga: Indonesia Sisakan 2 Wakil di Bulutangkis Olimpiade 2024

“Target sih, karena saya di sini punya target yang cukup besar. Tapi saya rasa target yang besar harus diikuti juga dengan usaha yang keras juga, makanya itu yang membuat saya bangun walaupun berapa momen agak menegangkan,” lanjut dia.

“Selain itu, dukungan dari penonton yang hadir secara langsung juga turut memotivasinya untuk memberikan penampilan terbaik. Jujur pasti ada pengaruh, karena dari seluruh GOR yang besar ini, ada teriak nama Indonesia, pastinya buat saya merasa tak sendiri,” ujarnya.

“Apalagi, saya main tunggal, punya pelatih di belakang juga enggak bisa ngobrol. Pastinya dengan teriakan itu membuat saya lebih semangat dan merasa ada yang membantu untuk menyelesaikan, karena mereka selalu teriak mau saya dapat poin atau enggak pastinya sangat membantu,” Gregoria Mariska menambahkan.

Respons dari Bagnaia Sang Juara Dunia

Francesco Bagnaia merespons hasil mengecewakan di Austin dengan gaya. Bagnaia tampil impresif untuk memenangi balapan MotoGP Spanyol 2023.

Rider Ducati itu start kelima pada balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (30/4/2023) malam WIB. Red flag dikibarkan hanya setelah Tikungan 2 menyusul kecelakaan yang melibatkan Fabio Quartararo sehingga balapan terhenti sementara.

Setelah restart, Bagnaia menyodok ke urutan ketiga untuk bersaing dengan duo KTM: Brad Binder dan Jack Miller. Rider Italia itu bertarung ketat dengan Miller untuk merebut posisi kedua, sampai akhirnya menyalip Binder di putaran-putaran terakhir sebelum memastikan kemenangan.

Baca juga: Bagnaia Gusur Bezzecchi dari Puncak Klasemen MotoGP 2023

Bagnaia menjadi kampiun di Jerez menandai penebusannya setelah retired usai jatuh di lap-lap terakhir seri Austin. Insiden itu membuat sang juara bertahan MotoGP dikritik karena dianggap tidak tahan terhadap tekanan ketika memimpin balapan.

Francesco Bagnaia sangat puas dengan kemenangannya di MotoGP Spanyol. Bagnaia sukses membungkam kritik.

“Sungguh, kemenangan itu berarti lebih untukku, untuk egoku karena selalu sangat mudah untuk mengkritik dari luar dan anda tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya,” ceplos pebalap berusia 26 tahun ini di Autosport.

“Jadi, kupikir balapan ini adalah sebuah balapan dari si pebalap nomor satu dan aku sangat gembira bisa merespons hasil di COTA dengan sebuah kemenangan. Jadi ini adalah hasil yang hebat.”

Bagnaia finis kedua di sprint race MotoGP Spanyol setelah mengalami kendala di bagian depan motor, kemudian memenangi balapan reguler. Menurut dia, ini adalah pekan terbaik di dalam kariernya.

Baca juga: Bagnaia Juara MotoGP Spanyol, Asapi Duo KTM

“Dalam kaitannya dengan akhir pekan, melihat apa yang sudah terjadi, ini adalah akhir pekan terbaik. Hampir sama dengan akhir pekan di Silverstone [2022], tapi lebih baik karena pertarungannya sangat, sangat luar biasa,” lanjut Bagnaia.

“Aku sangat menikmati balapan ini. Aku sangat menikmati akhir pekan ini karena kupikir ini bisa membantu kami untuk berkembang bersama sebagai sebuah tim. Hari Jumat kemarin itu sulit, tapi timku bekerja keras untuk memberiku feeling yang bagus.”

“Tidak mudah karena KTM sungguh hebat, tapi aku hanya mencoba untuk sempurna dan cermat, tidak menekan ban belakang. Bisa menang di sini itu selalu terasa istimeewa, jadi aku sangat gembira,” cetus Bagnaia.

Perebutan Gelar Juara Indonesia Open 2023 Diprediksi Lebih Ketat

Sekretaris Jenderal PP PBSI M Fadil Imran memprediksi persaingan perebutan gelar juara di Indonesia Open 2023 bakal lebih ketat dari sebelumnya. Sebab, turnamen BWF World Tour Super 1000 akan memperebutkan poin Olimpiade Paris.

Indonesia Open kembali hadir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), mulai 13-18 Juni 2023. Salah satu ajang dari empat seri tertinggi BWF World Tour Super 1000 ini, tuan rumah menyediakan total hadiah sebesar 1,3 juta dollar atau hampir menyentuh angka Rp 20 miliar.

Tapi bukan hanya nominal total hadiah saja yang fantastis, turnemen ini juga dipastikan mendatangkan pebulutangkis-pebulutangkis top dunia. Atlet ranking 1 hingga 15 BWF pada nomor tunggal, dan top 10 untuk nomor ganda wajib mengikuti turnamen Indonesia Open tersebut.

Sebut saja Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, Loh Kean Yew, Choi Tien Chen, hingga Lee Zii Jia bakal hadir di ajang ini. Tak terkecuali atlet-atlet andalan tuan rumah seperti Anthony Sinisuka Ginting, serta Jonatan Christie. Termasuk atlet dari empat sektor lainnya tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, lalu ganda putri, ganda putra, serta ganda campuran juga dipastikan tampil pada turnamen ini.

Baca juga: Tiket Indonesia Open 2023 Dijual Mulai Rabu Sore

Kehadiran mereka pun bukan tak mungkin bakal membuat persaingan di ajang kali ini semakin sengit. Hal itu juga diungkapkan Fadil. Menurutnya, Indonesia Open menjadi turnamen yang paling ditunggu tak hanya bagi pecinta bulutangkis, tapi para atlet dunia.

“Tentu para pebulutangkis dunia yang absen di Januari lalu (Indonesia Masters) akan hadir di Indonesia Open ini, sebab ada regulasi yang mewajibkan atlet top 15 tunggu dan top 10 ganda hadir, sehingga persaingannya dipastikan seri sengit dan ketat sejak partai pembuka,” kata Fadil dalam jumpa persnya melalui Zoom, Selasa (23/5/2023).

“Apalagi turnamen ini sudah mulai menyediakan poin kualifikasi 2024 Paris. Jadi bagi para pemain akan memberikan permainan terbaiknya karena ajang ini jadi ajang super 1000 yang pertama yang akan menjadi pengumpulan poin bagi mereka,” ujarnya.

Baca juga: PBSI Minta Maaf usai Indonesia Gagal di Piala Sudirman

Fadil juga berharap, agar atletnya dapat memberikan permainan dan prestasi membanggakan di Indonesia Open tahun ini. Pada edisi sebelumnya, Indonesia tak satupun mampu merebut gelar juara. Hasil terbaik mereka hanya sampai babak perempatfinal.

“Target kami tahun ini tentunya seperti yang sudah kami canangkan tak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga prestasi. Kami berharap gelar juara dari pemain Indonesia tetap ada di tiap-tiap nomor,” sebut Fadil.

“Ini juga jadi ajang bagi para pemain mulai dari utama, dan lapis kedua, agar terus mengembangkan prestasi dalam mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024,” ujarnya.

(mcy/aff)

PBSI Bentuk Tim Pokja Menuju Olimpiade 2024 di Paris

Induk bulutangkis Indonesia PP PBSI menyiapkan tim Pokja sebagai salah satu bentuk persiapan menghadapi Olimpiade 2024 di Paris. Tim tersebut akan dipimpin Sekretaris Jenderal PBSI Fadil Imran, dilengkapi dengan keterlibatan pihak terkait.

Hal itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky. Menurutnya, tim Pokja ini dibentuk dalam usaha meraih kesuksesan di Paris 2024.

“Jadi kita ada bentuk tim Pokja. Terdiri dari dokter, profesor, sports science. Ada yang kami mau panggil juga dari dari UPI Bandung, pakar motivasi,” kata Rionny kepada pewarta, di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (11/10/2023).

Baca juga: 16 Poin Evaluasi PBSI Usai Gagal di Asian Games 2023

Menurut Rionny, selain keterlibatan Fadil Imran, PBSI juga bakal menggandeng legenda bulutangkis serta peraih medali emas Olimpiade. Salah satu yang sudah bergabung ialah Christian Hadinata.

“Koh Chris sudah kami panggil dan setiap hari sekarang saya briefing dengan beliau. Saya juga lapor hasil kemarin (Asian Games) dan Koh Chris banyak masukan. Saya merasa terbantu sekali karena ada Koh Chris,”ujarnya.

Meskipun sudah diketahui siapa yang bakal memimpin, tim Pokja menuju Olimpiade Paris 2024 masih perlu penyempurnaan.

“Kalau tim Pokja kami bentuk staf dulu ya. Memang harus tim ini dulu. Setelah terbentuk, siapa-siapa kan jelas, jadi anak-anak bisa komunikasi atau apa, bisa lebih jelas,” kata Rionny.

Baca juga: Menpora Dito: Bulutangkis Gagal di Asian Games 2023 karena…

Berangkat dari itu, ia bersama tim pelatih PBSI juga akan menyiapkan tim inti untuk Olimpiade. “Kami belum bisa tetapkan karena semua pemain kan berpeluang. Ada lima sektor,” tutur Rionny.

“Jika sudah ditetapkan maka akan lebih enak, saya bisa atur lagi latihannya, disiplinnya, dan hal lain bersama-sama. Sekarang kan masih terbagi-bagi. Walau begitu, saya meminta walau terbagi tetap jalankan latihan dan saat meeting kasih masukan supaya terkontrol secara serius.”

“Karena tak cukup jika begini-begini terus. Saya juga minta ke atlet agar jangan menunggu pelatih, tapi minta (untuk programnya). Nanti kita lihat, misal dari tunggal atau nomor apapun, oh ini sudah lolos dua orang, maka sisanya sebagai sparring. Cuma ini belum saya tetapkan, meskipun rencananya seperti itu,” ujar Rionny.

(mcy/krs)

Presiden Jokowi ke Kontingen SEA Games- Bawa Pulang Lebih 69 Emas!

Presiden RI Joko Widodo secara resmi melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023. Jokowi meminta agar kontingen Indonesia meraih 69 medali emas.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Indonesia itu dalam sambutannya di Istana, pada Selasa (2/5/2023). Sebelumnya, kontingen Indonesia dikukuhkan oleh Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora Jakarta, pada pukul 06.00 WIB.

“Hari ini saya akan melepas kontingen Indonesia ke SEA Games ke-32 Kamboja yang akan diberangkatkan atletnya sebanyak 599 atlet dan akan mengikuti 31 cabang olahraga,” kata Jokowi.

Baca juga: SEA Games 2023: Misi dan Strategi Timnas Voli Putri RI

“Saya hanya pesan, di SEA Games Vietnam kita memeroleh 69 medlai emas dan kita peringkat ketiga. Nah, sekarang mestinya lebih dari itu,” ujarnya.

“Saya minta emasnya di atas 69 (keping), peringkatnya juga di atas tiga. Pilihannya hanya dua, peringkat satu atau peringkat dua,” lanjutnya.

Jokowi memahami, jika target yang dicanangkan tidak mudah untuk diwujudkan. Tapi ia optimistis dengan kemampuan para atletnya yang sudah dipersiapkan untuk tampil di multiajang olahraga yang akan berlangsung 5-17 Mei mendatang.

“Ini bukan target yang gampang, bukan target yang mudah, tetapi saya melihat bahwa atlet yang hadiri di sini tentunya telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk berlaga di Kamboja,” ujarnya.

Baca juga: Balap Sepeda Indonesia Targetkan 4 Emas di SEA Games 2023 Kamboja

“Dengan mengucap bismilahirahmanirahim, pada pagi hari ini kontingen SEA Games di Kamboja saya nyatakan diberangkatkan,” ucap Jokowi sekaligus menutup pidatonya.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo dalam laporannya menyebut kontingen Indonesia berjumlah 884 orang, terdiri dari 599 atlet, 230 ofisial, 55 tenaga medis.

Adapun SEA Games 2023 Kamboja akan mempertandingkan 36 cabang olahraga. Indonesia hanya mengikuti 31 cabang olahraga, dengan beberapa di antaranya sudah mulai bertanding yaitu sepakbola, kriket, dan hoki indoor. Adapun rombongan besar akan terbang pada Kamis (4/5).

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar di SEA Games 2023

(mcy/cas)

Kontingen RI Juara Umum ASEAN Para Games, Akan Ada Kirab Juara-

Kontingen Indonesia dipastikan menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2023. Untuk mengapresiasi pencapaian ini, apakah pemerintah juga siapkan kirab juara?

Pawai juara menjadi kegiatan yang mungkin akan dilakukan setelah keberhasilan Indonesia di ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Sampai saat ini Indonesia meraih 87 medali emas yang dicapai oleh hampir seluruh cabang olahraga yang Merah-Putih ikuti.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kemenpora telah menggelar kirab untuk para juara setelah sukses melampui target lebih dari 69 medali emas seperti yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo di SEA Games 2023 Kamboja.

Baca juga: Atlet ASEAN Paragames 2022 Dapat Bonus Rp 309 M dari Jokowi

Kini di ASEAN Para Games 2023, atlet-atlet Indonesia juga sukses mengukir prestasi gemilang dengan memperoleh 133 medali emas, melebihi target 121 medali emas. Perolehan itu masih mungkin membaik karena ASEAN Para Games secara resmi baru akan ditutup pada Jumat (9/6/2023).

Tak hanya perolehan medali emas terbanyak, Indonesia juga mengukir sejarah setelah menjadi juara umum selama tiga edisi ASEAN Para Games. Yakni 2017 Kuala Lumpur, 2022 Solo, dan 2023 Kamboja. Sementara ASEAN Para Games 2019 ditiadakan setelah Filipina sehubungan dengan pandemi COVID-19.

“Game masih berjalan, tapi secara jumlah game dan perolehan medali sudah bisa diberikan secara resmi bahwa Indonesia mendapatkan kembali predikat juara umum untuk ASEAN Para Games, dengan sementara perolehan medali emas di 133, 122 perak, 76 perunggu total 331 medali,” kata Menpora Dito dalam jumpa pers melalui Zoom, Kamis (8/6/2023).

“Dan perolehan ini adalah karena kita tidak hanya terbanyak di medali emas, tetapi perak dan perunggu perolehan kita juga terbanyak, jadi ini juara umum yang benar-benar paripurna,” ujarnya.

Baca juga: ASEAN Paragames 2022 Bawa Fotografer Indonesia Raih Penghargaan

Tim Indonesia bahkan, sebut Menpora berusia 32 tahun itu, juga memecahkan rekor sebanyak 15 nomor. Yakni empat nomor dari angkat berat dan 11 nomor dari para renang.

“Ini lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan untuk perkembangan paralimpik Indonesia. Saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih sebanyak-banyak kepada NPC, ketua kontingen, dan pihak-pihak yang sudah mendukung,” ujarnya.

Lantas atas pencapaian ini, apakah pemerintah menyiapkan kirab juara seperti saat Indonesia sukses di SEA Games Kamboja?

“Kirab insya Allah itu kejutan. Kita akan bahas dulu dengan Pak Senny (Marbun, Ketua NPC Indonesia),” kata Menpora Dito.

Penyesalan Jonatan Christie

Jonatan Christie meminta maaf usai main kurang baik di laga penentu fase Grup L Olimpiade Paris 2024. Juara All England 2024 itu menyesal banget.

Jonataan menghadapi wakil India, Lakshya Sen di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7). Sayangnya, pertandingan itu harus berakhir cepat setelah Jonatan kalah dua gim 18-21 dan 12-21 dari Sen.

Alhasil, Jonatan tersingkir dari Olimpiade Paris 2024. Atas kekalahan itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf juga hari ini bermain kurang baik. Tapi terima kasih banyak atas dukungan doa dan support untuk saya dan kawan-kawan,” kata Jojo seperti diungkapkan dalam rilis KOI.

Baca juga: Kurang Sabar, Jonatan Christie Tersingkir di Fase Grup Olimpiade

Jojo sempat tampil impresif di awal gim pertama. Bahkan pemain yang menempati seeded ketiga itu sempat unggul jauh 8-3. Tapi usai jeda interval, ia beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat lawan jadi tampil lebih percaya diri.

“Ya pastinya sangat menyesal. Tapi inilah pertandingan. Dan sampai detik ini saya masih tidak tahu apa yang harus saya lalukan. Tadi saya bermain sudah maksimal. Sedikit kesalahan di akhir babak pertama membuat musuh jadi percaya diri,” ujarnya.

Saat ini, Tim Indonesia masih menyisakan tiga wakil di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Paris 2024. Adalah Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Adapun dua wakil lainnya telah lebih dulu tersingkir yaitu ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Kalah, Jonatan Christie Tersingkir di Fase Grup

Perubahan Undian Hong Kong Open 2024- Ginting Jumpa Popov

Anthony Sinisuka Ginting dipastikan bertemu Toma Junior Popov di babak pertama Hong Kong Open 2024. Perubahan ini terjadi setelah dua wakil China mundur.

Dalam managers meeting Hong Kong Open 2024 yang berlangsung Senin (9/9/2024), beberapa pemain unggulan memutuskan mundur. Di antaranya dari sektor tunggal putra atas nama Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.

Kondisi ini lantas menyebabkan perubahan undian, termasuk kepada Anthony Sinisuka Ginting. Ginting sedianya bakal berjumpa Lu Guang Zu (China) di babak 32 besar, namun setelah diundi ulang ia bertemu Toma Junior Popov dari Prancis.

Baca juga: Hong Kong Open 2024: RI Kirim 12 Wakil, Jonatan & Gregoria Comeback

Pertemuan ini tentu diprediksi seru dan menarik. Bagaimana pun, Ginting bertemu Popov terakhir kali di penyisihan grup H Olimpiade Paris 2024.

Saat itu, Ginting harus tersingkir di fase grup usai dikalahkan Toma Popov dengan laga rubber game. Juara Asia 2023 itu kalah dengan skor 19-21, 21-17, 15-21.

Mengetahui perubahan itu, Ginting bertekad tampil semaksimal mungkin meskipun tak mudah.

“Peraturan (undian) di Manager’s meeting ini memang sekarang diterapkan BWF. Kami para pemain harus siap dengan perubahan-perubahan itu,” kata Ginting dalam rilis PBSI.

“Masih ada besok untuk mempersiapkan diri, mempelajari permainan Toma lagi dan menyiapkan strategi. Pastinya tidak mudah tapi saya akan berusaha maksimal,” ujarnya.

Baca juga: Terbang ke Hong Kong, Tim Bulutangkis RI Target Pertahankan Gelar

Hong Kong Open 2024 pada Selasa (10/9), memainkan babak kualifikasi semua sektor dan babak 32 besar sektor ganda putra dan putri. Adapun Ginting baru akan kulai bertanding pada keesokan harinya.

(mcy/aff)

Alvi Wijaya Tetap ke Prancis meski Tak Lagi di Pelatnas PBSI

PP PBSI memastikan Alvi Wijaya Chairullah tetap dibawa ke Prancis sebagai pemain sparing sektor tunggal untuk pemusatan latihan (TC) dalam persiapan Olimpiade Paris 2024, meskipun sudah tidak lagi di Pelatnas.

Keputusan itu dipastikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja saat ditanyakan pewarta terkait nasib Alvi. Nama Alvi masuk daftar atlet yang tercoret berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI Nomor :SKEP/019IL.3|VUZA24 Tentang Degdradasi dan Pemulangan Atlet Pelatnas PBSI Kategori Masa Percobaan 3 (tiga) Kejuaraan Internasional.

Pengumuman namanya dan lima atlet lainnya dilakukan pada hari Selasa (9/7). Masuknya nama Alvi sempat memunculkan tanda tanya.

Sebelum keputusan tersebut, atlet asal klub PB Mutiara itu sempat ditunjuk sebagai salah satu partner dari sektor tunggal saat di Chambly, Prancis, lokasi training camp (TC) atlet-atlet bulutangkis RI sebelum mengikuti Olimpiade 2024 di Paris.

Menjawab hal itu, Ricky memastikan Alvi tetap diberangkatkan ke Chambly bersama 12 pemain sparing lain yang sudah ditunjuk sebelumnya. “Tetap jalan untuk sparing, tapi setelah selesai (dari Chambly) sesuai dengan SK (tidak di Pelatnas lagi). Ya alasannya karena kami butuh sparing di tunggal putra,” kata Ricky kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: Tanda Tanya Sparing Tunggal Olimpiade Usai Alvi Wijaya Dicoret PBSI

Menurut Ricky, keputusan pencoretan atlet-atlet yang terkena degradasi sejatinya akan dilakukan pada akhir Juni. Namun, mengingat masih ada pembicaraan dengan sponsor maka pengumuman diundur menjadi awal Juli.

“Dari akhir Juni kami kasih kesempatan karena ada urusan sponsor. Ini mundur sebetulnya. Seharusnya dari awal Juni kemarin sesuai dengan target yang memang tidak tercapai, yang telah disepakati tim pelatih,” ujar peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996.

“Terutama posisi saya sebagai Kabid Binpres karena sebelumnya telah diputuskan ada kesempatan percobaan di tiga event dan sudah dilakukan. Jadi di akhir Juli (diumumkan) setelah ada kesepakatan sponsor,” tambahnya.

Ricky melanjutkan, sejauh ini kondisi Alvi setelah keputusan itu tidak ada masalah. “Enggak masalah. Tanya Alvi kalau mentalnya coba,” ucap legenda hidup bulutangkis berusia 53 tahun tersebut.

Baca juga: Gregoria Mariska Sparing dengan Atlet Putra, Kejar Speed dan Power!

(mcy/krs)

Live Final BNI Sirnas B Kalsel 2023 Kota Banjarbaru, Saksikan di Sini

Partai-partai puncak di ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 Kota Banjarbaru bisa disaksikan lewat live streaming di akhir artikel ini.

GOR Berkat Abadi, tempat perhelatan BNI Sirnas B Kalsel 2023, akan menggelar rangkaian pertandingan final turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial tersebut mulai pukul 10.00 WIta alias 9.00 WIB. Seri keenam gelaran BNI Sirnas 2023 ini sendiri mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Ada 10 partai final yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Baca juga: BNI Sirnas B Kalsel 2023, Ini Hasil Semifinal Selengkapnya!

Partai final BNI Sirnas B Kalsel 2023

  1. TAPI
    Berlian Indah Pinastika [1] vs Divya Amanta Kuncoro [2]
  2. TAPA
    Anandirga Triadi [1] vs Antoine Akhzar Syihab [2]
  3. TUDA
    Daniel Pradipta Zaen [3] vs Khoirul Dwi Fahmi
  4. TPI
    Jihan Alya Ghisani [4] vs Joan Hana Sirait [3]
  5. TPA
    Ghaisan Haidar Tsaqib [1] vs Rayhan Pandu Aksara [3]
  6. GPI
    Aurellia Florenza Lumoindong/Azka Ghani Putri Wardhana vs Dzifana Andria Ramadani/Najwa Nindika Permana Putri [2]
  7. TUDI
    Diajeng Putri Hartini [1] vs Mikha Ribka Kasalang [4]
  8. GPA
    Muhammad Khosda Alfagan/Muhammad Lutfhi Habibi [1] vs Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Hazel Rizqi Prasetyo [2]
  9. GAPI
    Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah [1] vs Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya
  10. GAPA
    Muh. Faiz S. Musgamy/Muhammad Zulfaihza Mahendra [1] vs Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde
Baca juga: Ajang Bulutangkis demi Penyaluran Bakat dan Pengembangan Karakter Anak

Rangkaian partai-partai final BNI Sirnas B Kalsel 2023 pada hari ini dapat disaksikan secara live streaming di bawah ini, pada saat pertandingan dimulai pada pukul 9.00 WIB:

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(krs/yna)

MotoGP Mandalika- Bagus Balapan Hari Sabtu, Diggia Tak Cepat Puas

Rider Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, gembira dengan hasil sprint race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Diggia menegaskan akan tetap bekerja keras di balapan hari Minggu.

Sprint race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 dimenangi oleh rider Pramac Ducati, Jorge Martin. Dia mencatatkan waktu 19 menit 49,7110 detik untuk menyentuh garis finis pertama di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu (14/10/2023).

Diggia mampu finis keenam saat sprint race. Dia mencatatkan waktu lebih lambat 4,203 detik lebih lambat dari Martin.

Baca juga: Marc Marquez Jagokan Jorge Martin Juara Dunia ketimbang Bagnaia karena…

Sejauh ini, posisi keenam di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 merupakan pencapaian terbaik Diggia. Rider yang didukung oleh beberapa produk asal Indonesia, salah satunya Federal Oil, menegaskan akan tetap bekerja keras.

Race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 akan digelar, Minggu (15/10). Balapan ke-15 MotoGP 2023 akan start pada pukul 14.00 WIB.

“Saya sangat senang, ini adalah hasil terbaik saya sejauh ini di MotoGP dan juga selisih terkecil dari kibasan bendera finis. Kami memiliki kecepatan motor yang bagus dan sejujurnya saya mengharapkan ini setelah FP3,” kata Diggia.

Baca juga: Martin ‘Kudeta’ Bagnaia di Klasemen MotoGP: Seperti Mimpi, Sulit Dipercaya

“Kami mengambil langkah besar ke depan, sayang sekali dengan dua kesalahan di awal balapan yang membuat kami kehilangan kontak dengan grup pertama, tapi saya tetap senang. Kami menampilkan performa luar biasa dan sekarang kami harus bekerja keras untuk balapan hari Minggu; Saya berharap bahu saya memungkinkan untuk balapan dengan potensi penuh. Fisik masih belum 100 persen fit tetapi saya ingin mengulangi performa kami ini,” dia menambahkan.

Rider Gresini lainnya, Alex Marquez, akhirnya tak bisa balapan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Kondisi tulang rusuknya masih belum bisa memungkinkan dirinya untuk melintas di trek Mandalika.

“Saya mencoba tapi sudah tak tertahankan. Pemulihan cedera di bagian rusuk ini masih perlu waktu. Saya berharap bisa lebih baikan di Australia dan mencoba lagi di sana,” ujar Alex Marquez.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2023 Hari Ini

Rendy dan Monica Cetak Angka Beep Test Tertinggi di DBL Camp 2024

Hari pertama DBL Camp 2024 sudah terlaksana. Rendy Saputra dan Monica Ignacia jadi pemain dengan angka tertinggi di beep test Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024.

DBL Camp 2024 diikuti 220 atlet putra dan putri yang berasal dari 30 kota. Ratusan campers itu menjalani serangkaian aktivitas kurang lebih sepekan ke depan.

Setelah melalukan medical check up pada Senin (22/4/2024), pada hari ini, para atlet memulai latihan perdana atau drills di DBL Camp 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.

Pada hari pertama tersebut, ratusan campers menjalani latihan fisik seperti tes lari sprint 20m, shutle run, dan lane agility, serta menu-menu latihan lainnya.

Setelah latihan panjang itu, campers-campers kemudian melakukan beep test. Di sesi ini, campers akan dibagi menjadi beberapa kloter dan bisa mencetak rekor baru.

Jika tahun-tahun sebelumnya DBL Camp punya pemecah rekor beep test, tapi tidak dengan tahun ini.

Akan tetapi, pencetak angka beep test tertinggi DBL Camp 2024 masih dipegang oleh M Rendy Saputra dari SMAN 7 Banjarmasin dengan 132 laps. Sementara di nomor putri ada Monica Ignacia dari SMA Warga Surakarta dengan 90 laps.

“Sebenarnya kecewa sih. Seharusnya aku bisa lebih dari tahun lalu, atau seenggaknya sama deh. Tapi ternyata enggak bisa,” kata Rendy seperti dikutip dalam laman DBL.

Rendy mengakui porsi latihan sebelum DBL Camp sangat mempengaruhi performanya dalam berlari. Selama ini, ia hanya latihan berlari dan gym saja sebelum DBL Camp 2024 dimulai, secara individu.

Sementara untuk basket dan fisik intens ia sudah tak melakukannya lagi sejak kurang lebih sudah 9 bulan karena tak lagi memiliki klub.

Baca juga: Wilayah Proyeksi DBL Camp Diharapkan Lebih Merata ke Depannya

“Sebelumnya aku kan ada klub dan latihan di sekolah, jadi intensitasnya sekarang menurun. Walaupun fisik aku sekarang masih kuat, tapi latihan sebelum DBL Camp itu cukup berpengaruh sih sama beep testku,” ujarnya.

Sementara itu, Monica mengaku tak menyangka bisa mencetak angka tertinggi pada beep test DBL Camp. Terlebih, dia sempat merasakan berat terutama memasuki 75 laps.

“Waktu 75 laps itu sebenarnya sudah agak berat langkahnya. Tapi, aku tetap push sampai benar-benar enggak bisa lanjutin lagi. Aku juga enggak tau nilai beep testku berapa tadi, hehehe,” kata Monica.

“Enggak menyangka dan enggak niat buat cetak beep test paling banyak sebenarnya. Aku cuma jalanin saja, sih,” ujarnya.

Monica lantas berharap, ia bisa terus kompetitif hingga akhir. “Enggak seberapa capek di hari pertama ini. Semoga besok bisa tetap fit sampai akhir.”

Baca juga: DBL Camp 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 220 Atlet

(mrp/mrp)

Scooter Prix 2024- Kebut-kebutan Lagi Pakai Vespa

Vespa identik dengan motor klasik atau bagi mereka yang mengedepankan gaya hidup. Tapi, di Scooter Prix 2024, vespa harus beradu cepat layaknya motor balap.

Vespa balap memang jadi fenomena baru dalam dunia balap motor karena menarik perhatian pembalap profesional dari berbagai kelas untuk terjun di dalamnya. Sebab ada pengalaman unik yang diberikan oleh kejuaraan vespa balap ini karena berbeda dari balapan pada umumnya.

Karakteristik khas Vespa menuntut pembalap untuk lebih kreatif mengasah dan menyesuaikan keterampilan mereka sehingga menghadirkan tantangan baru yang menarik. Akibatnya, Vespa balap tidak hanya semakin populer tetapi juga makin mendapat tempat dalam komunitas balap, bercermin pada fleksibilitas, kecepatan dan kemampuan beradaptasi skuter ikonik ini.

Maka Scooter Prix digelar lagi tahun ini dan akan dibagi dalam empat ronde yang memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 400 juta. Kompetisi ronde pertama akan dimulai tanggal 29-30 Juni 2024 di Sentul International Karting Sirkuit, Sentul Jawa Barat. Lalu lanjut ke Agustus, Oktober, dan November.

“Kami ingin menjadikan balap Vespa di Indonesia sebagai destinasi event balap yang dituju oleh negara-negara lain. Seperti halnya Thailand yang terkenal sebagai surga drag race bagi pencinta drag race motor dan mobil. Dengan demikian, industri sportainment, olahraga otomotif, dan pariwisata akan semakin hidup,” ujar Co-Founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo, dalam jumpa pers, Kamis (6/4/2024) sore WIB.

Sebagai bentuk komitmen menghadirkan pertunjukan berkualitas dan bergengsi, Scooter Prix 2024 tidak hanya diikuti oleh tim lokal, tapi juga ada penampilan perdana tim balap internasional.

Selain kejuaraan Vespa balap, Scooter Prix juga akan menggelar berbagai kegiatan kolaboratif bersama komunitas skuter di berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Bali. Kegiatan online dan offline ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar pecinta Vespa sekaligus mencari bakat-bakat muda yang potensial untuk berpartisipasi di ajang Scooter Prix berikutnya.

Baca juga: Scooter Prix 2023: Wadah Para Pelajar Menyalurkan Hobi Balap

Scooter Prix 2024 didukung oleh Pertamina sebagai sponsor resmi, yang sama-sama memmiliki tujuan membina masa depan olahraga roda dua dan industri balap yang terus berkembang. Harapannya akan muncul bibit-bibit pebalap internasional.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Pertamina selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Scooter Prix Series, kami yakin dapat mencetak pebalap-pebalap yang mampu bersaing di level global. inisiatif kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia yang memiliki potensi besar di dunia balap motor. Selain itu, kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam upaya Pertamina untuk memajukan industri motorsport di Indonesia. Dukungan dari Pertamina akan memperkuat program pembibitan dan memberikan akses yang lebih luas dan fasilitas yang lebih baik bagi para pebalap-pebalap muda,” papar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Klasemen Balap Scooter Prix 2024

Kelas Balap Utama

Vespa 2TAK Tune Up Open
Vespa 4TAK 220cc Open
Vespa 2TAK Small Frame FFA Open

Kelas Balap Reguler

Vespa 2TAK Standard Open
Vespa 2TAK Standard Pemula
Vespa 2TAK Tune-Up Pemula
Vespa 2TAK Small Frame Tune-Up Open
Vespa 4TAK 160cc Open
Vespa 4TAK FFA Open
Vespa 4TAK 220cc Pemula
Vespa 2TAK FFA Large Frame Open
Vespa ZIP 135cc Pemula

Baca juga: Skuter Tuning Vol.2: Mending Kebut-kebutan di Lintasan Balap

(mrp/raw)

RIP Lisa Rumbewas, Peraih 3 Medali Olimpiade asal Papua

Dunia olahraga Indonesia sedang berduka. Lisa Rumbewas, lifter putri asal Papua yang pernah meraih tiga medali Olimpiade, meninggal dunia.

Lisa Rumbewas tutup usia pada hari Minggu (14/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura. Sepanjang hidupnya, sosok kelahiran Biak, Papua, 43 tahun silam itu punya setumpuk prestasi di bidang olahraga.

Darah olahraga mengalir deras di tubuh Raema Lisa Rumbewas, nama lengkapnya. Ia merupakan anak binaragawan terbaik Indonesia Levi Rumbewas dan lifter putri Indonesia Ida Korwa, dua sosok perintis angkat besi di Bumi Cendrawasih.

Selama berkarier di dunia olahraga, Lisa Rumbewas sudah rutin mengharumkan nama Indonesia. Termasuk di antaranya menjadi peraih medali di tiga Olimpiade berbeda.

Baca juga: Legenda Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

Medali Olimpiade pertama persembahan Lisa Rumbewas hadir di gelaran Olimpiade Sydney pada tahun 2000. Ketika itu Lisa meraih perak angkat besi nomor -48 kg putri.

Empat tahun berselang, di Olimpiade Athena 2004, Lisa Rumbewas menyabet medali lagi. Perak kembali dipersembahkan buat Merah Putih di cabang angkat besi nomor -53 kg putri.

Sedangkan di Olimpiade Beijing 2008, Lisa Rumbewas menyabet medali perunggu angkat besi nomor -53 kg putri. Medali itu diberikan pada 3 Desember 2017 setelah atlet asal Belarusia Nastassia Novikava, yang pada awalnya berada di posisi ketiga terbukti menggunakan doping sehingga medalinya dicabut. Lisa pun naik satu posisi ke peringkat ketiga.

Selain tiga keping medali Olimpiade itu, Lisa Rumbewas juga rutin mengharumkan nama Indonesia leawt beragam prestasi di dunia angkat besi.

Sebut saja perak nomor -53kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 yang pada waktu itu digelar di Santo Domingo, Republik Dominika. Juga perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48kg.

Lisa Rumbewas juga tercatat mampu menggondol medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Ada keping perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane.

Baca juga: Punya Potensi, Papua Dinilai Bisa Cetak Atlet Muda Berprestasi

Kabar Lisa Rumbewas meninggal dunia sontak membuat dunia olahraga Indonesia berduka. Salah satu ucapan duka diucapkan Ketua Umum KONI Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita,” kata Marciano Norman dalam rilis persnya.

“Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, yang Maha Pengasih, dan Jasanya sebagai Patriot Olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para Lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” ujarnya.

RIP Lisa Rumbewas. Selamat jalan, legenda!

Baca juga: Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Epilepsi

(krs/cas)

Setelah 13 Tahun, Arki Dikania Wisnu Tinggalkan Satria Muda

Selesai sudah petualangan Arki Dikania Wisnu bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Arki pamit dari klub yang membesarkan namanya selama 13 tahun terakhir.

“Terima Kasih Untuk 13 Tahun Satria Muda Pertamina Jakarta, saya pamit,” ujar Arki dalam keterangan tertulis kepada detikSport.

Pernyataan Arki ini juga mengonfirmasi rumor seputar masa depannya yang beredar, setelah dia absen dari turnamen pramusim IBL yang tengah berlangsung saat ini. Arki saat ini berada di Elmhurst Queen, New York, tempatnya dilahirkan.

Selama di New York, suami Hilyani Hidranto tersebut enjaga kondisinya dengan bermain bola basket di daerah Queens. Sejauh ini Arki belum memutuskan akan pindah ke Amerika bersama keluarga atau akan kembali bermain di IBL dengan jersey yang berbeda.

“Sesudah kontrak saya habis musim ini, saya kembali dulu ke New York untuk dapat berpikir dengan tenang sambil memikirkan mau kemana Arki ke depan dan juga menyerahkan segala sesuatunya kepada manajer saya,” sambungnya.

Pemain kelahiran New York 15 Maret 1988 tersebut tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalammya untuk jajaran manajemen dan tentunya fans Satria Muda. Dia mendoakan kesuksesan untuk Satria Muda ke depannya.

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Pak Erick Thohir, semua pelatih dan coaching staff yang pernah melatih saya Juga jajaran manajemen SM, begitu juga untuk seluruh pemain yang pernah pernah menjadi satu tim dengan saya, para sponsor Satria Muda, dan tidak lupa untuk seluruh suporter SM Fanatics yang selama ini selalu bersama dengan saya dan juga seluruh pemain, baik saat kami melewati masa suka maupun duka,” paparnya.

Baca juga: Waktunya Satria Muda ‘Balas Dendam’ ke Pelita Jaya

“Saya akan selalu bangga menjadi bagian dari tim Satria Muda selama kurang lebih 13 tahun dan tentunya keputusan ini sangat berat. Namun ini bukan perpisahan selamanya. Bagi saya Satria Muda adalah rumah kedua yang menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan dan kalo bukan karena jasa Satria Muda saya bukanlah apa-apa di dunia Basket Indonesia, Satria Muda akan selalu ada di hati saya.”

Datang pada 2011, Arki menjadi puzzle pelengkap kesuksesan Satria Muda untuk mendobrak kejayaan Aspac Jakarta yang merajai liga basket pada saat itu.

Arki menjelma menjadi salah satu pilar sekaligus ikon pemain Satria Muda hingga musim lalu. Dia langsung membawa Satria Muda juara pada era NBL 2012 sekaligus menjadi pemain pendatang baru terbaik dan MVP Final.

Dia meraih lima gelar NBL dan IBL selama memperkuat Satria Muda, termasuk sekali juara ASEAN Basketball League (ABL) 2011/2012dalam nama Indonesia Warriors.

Di level timnas Indonesia, Arki punya pencapaian terbaik saat mempersembahkan medali emas pertama di SEA Games 2021 Vietnam dengan mengalahkan Filipina. Selain satu medali emas, ada dua medali perak disumbangkan Arki pada 2015 dan 2023.

“Meninggalkan rumah Satria Muda sejujurnya merupakan keputusan yang sangat berat bagi saya, karena begitu banyak cerita kenangan indah disana. Namun pada akhirnya suatu masa pasti akan ada orangnya sebaliknya juga seseorang pasti ada masa dan eranya. Selanjutnya dalam waktu dekat saya akan memutuskan kemana nantinya saya akan bermain. Mungkin bisa saja 3 atau 5 musim lagi saya masih bisa bermain di Liga, tapi kita lihat saja nanti. Yang jelas saya akan selalu bangga mengatakan pada semua orang bahwa kesuksesan seorang Arki Wisnu di kancah Basket Indonesia itu karena andil Satria Muda,” pungkasnya.

Baca juga: IBL All Indonesian 2024 Siap Digelar, 14 Tim Perebutkan Piala Menpora

Sold Out! Tiket Laga Pembuka FIBA World Cup Prancis Vs Kanada Ludes

Head of Commercial and Marketing LOC FIBA World Cup 2023 Stephen Walangitang mengungkapkan laga pembuka FIBA World Cup 2023 meraih antusiasme tinggi masyarakat. Hal ini terbukti dari ludesnya tiket laga Grup H antara Kanada dengan Prancis di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta pada 25 Agustus 2023 mendatang.

“Penjualan tiket dan untuk game opening ceremony yaitu game tanggal 25 Prancis dan Kanada sold out. Yang masih ada di skybox, tapi kelihatannya juga lumayan cukup full. Saya khawatir mungkin hari ini juga sudah habis,” kata Stephen dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).

Ia mengungkapkan tiekt pertandingan lainnya masih tersedia. Namun menurutnya angka pembelian tiket meningkat cepat, terutama yang menampilkan Kanada dan Prancis.

“Rata-rata kita sudah melihat pertumbuhan 5.000 minimum, rata-rata secara keseluruhan, mulai dari game pertama sampai game ke-20,” ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Pemain NBA Absen di Jakarta, Minat Pembeli Tiket Masih Besar

“Ada juga permintaan untuk pembelian tiket dari beberapa tim dari luar, yaitu Latvia dan Spanyol, serta sedikit dari Brasil,” sambungnya.

Stephen menjelaskan Indonesia akan menggelar 20 pertandingan FIBA World Cup 2023 yang terdiri dari enam pertandingan Grup G dan enam laga Grup H. Kemudian dilanjutkan empat pertandingan babak kedua grup (Grup L) yang diisi oleh dua tim terbaik dari Grup G dan Grup H. Dua tim terbaik dari Grup L yang nantinya lolos ke perempat final akan bermain di Manila, Filipina.

Lalu masih ada empat laga klasifikasi atau penentuan peringkat yang akan diikuti empat tim peringkat tiga dan empat di Grup G dan H. Empat laga ini juga masih digelar di Indonesia Arena.

Ia mengatakan pembelian tiket lokal saat ini ditangani oleh Loket.com demi mempermudah teknis penjualan. Menurutnya, Loket.com sudah berpengalaman terkait ticketing. Pihaknya juga bermaksud meningkatkan penonton lokal dengan menggandeng Loket.com.

“Kalau kemarin kan fokusnya kepada market internasional, jadi sekarang kita dibantu Loket.com untuk membantu penjualan lokal,” jelasnya.

Baca juga: Influencer Ramaikan Edisi Akhir Basketball Meet Up FIBA World Cup 2023

Sejauh ini, ungkap Stephen, tiket untuk kategori 1 dan 2 lebih banyak laku ketimbang kategori dengan harga termurah di 4 dan 5. Secara keseluruhan, lebih dari 50 persen total kapasitas sudah laku terjual. Tak hanya dijual online, tiket pertandingan ini juga mulai dijual secara offline.

“Orang-orang yang ingin menyaksikan FIBA World Cup 2023 bisa datang ke ticket box Indonesia Arena untuk pembelian langsung,” pungkasnya.

Tim Putri RI Ingin Benahi Beberapa Hal di 8 Besar BATC 2024

Babak 8 besar Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024 sudah berhasil ditembus tim putri Indonesia. Dalam usaha mempertahankan gelar juara, tim putri Merah Putih juga ingin membenahi beberapa hal.

Salah satunya dari ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, yang ikut menyumbang poin bagi Indonesia saat melawan Hong Kong pada hari Kamis (15/2/2024).

Pada pertandingan melawan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, Lanny/Ribka sempat tertinggal di gim pertama sebelum akhirnya menang dalam dua gim selanjutnya 17-21, 21-15, 24-22.

Baca juga: Hasil BATC 2024: Tim Putri RI Lumat Hong Kong 5-0, Jadi Juara Grup!

“Masih banyak yang harus diperbaiki. Yang utama jangan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Lanny dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

“Komunikasi di tengah lapangan pun harus ditingkatkan dan jangan mudah terpancing dengan pola yang dikembangkan lawan. Kami harus bisa bermain dengan pola permainan kami sendiri saja,” tuturnya menambahkan.

Hal serupa dikatakan tunggal putri Indonesia Stephanie Widjaja, yang turun di partai terakhir melawan Hong Kong. Ia masih bertekad lebih cepat dalam beradaptasi di lapangan BATC 2024.

Baca juga: BATC 2024: Ester Nurumi Ingin Main Lebih Tenang Lagi

“Kondisi hembusan angin antara saat latihan dan bertanding itu berbeda. Jadi tadi memang ada pukulan saya yang pas dan ada pula yang tidak,” kata Stephanie.

Sebelumnya, tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo juga sudah menegaskan dirinya ingin main lebih tenang di BATC 2024. “Untuk pertandingan selanjutnya, kalau dimainkan saya mau bermain maksimal. Bermain lebih tenang. Sebab kalau tegang, permainan saya malah jadi tidak keluar. Jadi untuk besok, saya mau main nothing to lose saja,” kata Ester.

Tim putri Indonesia memastikan tiket ke delapan besar setelah menjadi juara Grup X Badminton Asia Team Championships 2024 dengan raihan 4 poin. Lawan tim putri Indonesia di perempatfinal baru diketahui selepas undian pada hari ini.

(mcy/krs)

Red Sparks Dijamu di Kemenpora Jelang Hadapi Indonesia All Star

Tim voli putri Korea Selatan Red Sparks dijamu di Kantor Kemenpora, Rabu (17/4/2024). Ini adalah rangkaian sebelum laga ekshibisi melawan Indonesia All Star yang akan digelar di Indonesia Arena.

Red Sparks sudah tiba di Indonesia via Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (16/4). Salah satu agenda utamanya dalam lawatan ini adalah laga melawan Indonesia All Star pada hari Sabtu (20/4).

Selain melakoni laga ekshibisi tersebut, Red Sparks juga akan memanfaatkan waktu sebelum itu dengan menyapa para penggemarnya di Indonesia.

Baca juga: Berapa Harga Tiket Laga Ekshibisi Red Sparks Vs Indonesia All Stars?

Sejak bergabungnya Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks memang menjadi sangat populer di Indonesia. Hal ini pun dimanfaatkan Kemenpora dengan undangan ke Indonesia.

“Hari ini sudah hadir full team dari tim Red Sparks, hadir juga atlet wanita Indonesia kebanggaan kita, Mbak Megawati. Dan juga seluruh atlet Red Sparks yang membanggakan karena ada Red Sparks dan Mba Megawati, voli Indonesia semakin ramai dan pencintanya makin banyak,” kata Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya.

Baca juga: Ini Dia Skuad Indonesia All-Star untuk Hadapi Red Sparks

“Kemarin malam Red Sparks hadir dan hari ini sudah ke Kemenpora dan sekaligus persiapan untuk tampil di hari Sabtu melawan All Star Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Manajemen beserta skuad Red Sparks sempat mengadakan meeting tertutup. Dari pantauan detikSport, pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih 1 jam dari pukul 14.45 – 15.45.

Menpora Dito mengungkapkan bahwa Red Sparks sangat menikmati kunjungannya di Indonesia. Menteri kelahiran 1990 itu juga siap memenuhi segala permintaan tim tamu selama di Indonesia.

Baca juga: Selesai di Red Sparks, Megawati Kini Perkuat Jakarta BIN

“Saya tadi juga sudah ngobrol dengan seluruh ofisial dan atlet Red Spark dimana mereka menyampaikan sangat senang berada di Jakarta bagus dan makanannya juga enak, dan mereka minta hanya sedikit yaitu buah manggis dan buah mangga,” tutur Dito.

“Jadi kami harap acara di hari Sabtu di Indonesia Arena ini bisa menjadi suatu event perdana voli yang makin ramai, makin besar agar ke depan dari liga voli Indonesia makin maju.”

“Dan juga timnas Indonesia voli putra dan putri Indonesia makin meningkat karena kemarin timnas putra kita sudah naik peringkat menjadi 52 dan timnas putri kita naik peringkat ke-54. Dan inilah momentum yang kita ambil agar ke depan voli Indonesia semakin berkiprah,” ucap Menpora.

(mro/krs)

Riadi Saputra Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Opening Asian Para Games 2023

Riadi Saputra, akan membawa bendera Merah-Putih dalam defile kontingen Indonesia di Pembukaan Asian Para Games 2023. Atlet atletik nomor lempar lembing ini akan mengenakan pakaian suku Dayak.

Opening ceremony Asian Para Games 2023 akan berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, pada Minggu (22/10/2023), pukul 19.00 waktu setempat.

Dalam opening ceremony tersebut, sesuai tradisi akan ada defile dari masing-masing negara peserta. Riadi Saputra akan didampingi Dwiska Afrilia Maharani, berada di barisan paling depan membawa bendera Merah Putih.

“Rasanya senang dan bangga sekali bisa mewakili Indonesia menjadi flag barrier di antara yang lain, kita paling depan. Ini kesempatan terbaik bagi saya,” ucap Riadi dalam keterangan tertulis dari NPC Indonesia.

Baca juga: Asian Para Games 2023: Para Tenis Meja Indonesia Diharap Bikin Kejutan

Atlet kelahiran Rantau Panjang, 9 Februari 1981 itu, rencananya akan mengenakan baju adat Kalimatan yakni suku Dayak. Multievent yang akan berlangsung hingga 28 Oktober ini merupakan kali kedua Riadi ikut dalam pesta olahraga multiajang olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia itu.

“Semoga di Asian Para Games Hangzhou, Kontingen Indonesia bisa maksimal memberikan yang terbaik sehingga target-target yang sudah ditetapkan bisa terlampaui,” Riadi mengharapkan.

Baca juga: Asian Para Games 2023: Andalkan Nomor Sprint, Atletik RI Incar 4 Emas

Kontingen Indonesia berkekuatan 130 atlet akan berjuang dalam 12 cabang olahraga. Terdiri dari para-bulutangkis, para-renang, para-catur, para-cycling, para-panahan, para-menembak, boccia, lown bowls, para-angkat berat, blind judo, para-tenis meja dan para-atletik.

Kontingen Indonesia ditargetkan mampu finish dalam 10 besar Asian Para Games Hangzhou 2023 dengan raihan 19 medali emas, 23 medali perak dan 25 medali perunggu.

(mcy/aff)

Seandainya Ada Team Order dari Ducati, Jorge Martin Ogah Menuruti

Persaingan ketat di antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin mencuatkan isu team order. Seandainya Ducati menerapkannya, Martin tak mau menaati.

Ducati masih dalam jalur memenangi titel juara dunia MotoGP kedua berturut-turut. Bagnaia memuncaki klasemen dengan perolehan 319 poin, tapi hanya unggul tiga poin saja dari Jorge Martin, yang membalap untuk Pramac.

Situasi ini membuat sebagian kalangan menerka-nerka apakah Ducati akan melakukan team order seperti pada musim 2022. Ketika itu Bagnaia memenangi pertarungan dengan Fabio Quartararo (Yamaha) usai mengejar defisit 89 poin dari paruh kedua musim.

Baca juga: MotoGP Mandalika Akhir Pekan Ini, Martin Bisa Jegal Bagnaia?

Belum lama ini Direktur Ducati Paolo Ciabatti telah mengungkapkan pihaknya tidak akan ikut campur dalam persaingan kedua pebalap tersebut. Jorge Martin mengaku, sejauh ini memang tidak ada team order.

“Aku percaya bahwa dengan apa yang sudah Ducati investasikan kepadaku, mereka akan memberi opsi yang sama seperti Bagnaia untuk bersaing demi gelar juara dunia,” ungkap Martin kepada La Vanguardia, yang dilansir GPOne.

Baca juga: Sebelum MotoGP Mandalika 2023, Para Rider Bersih-bersih Pantai Dulu

“Pada musim lalu memang ada team order. Mereka bilang kepada kami bahwa kami harus hati-hati, bahwa kami tidak boleh menyalip dia… Sejak awal musim kami sangat berhati-hati dengan dia, dan pada akhirnya ini memengaruhi anda di dalam balapan.”

“Musim ini kami tidak menerima perintah apapun. Dan bahkan jika Ducati mengatakan sesuatu kepadaku, aku tidak mau mendengarnya,” celetuk si Martinator.

Rivalitas Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin akan berlanjut di akhir pekan ini. Mereka dan pebalap-pebalap lainnya akan berduel di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober.

Repsol Honda Legawa Ditinggal Marc Marquez

Marc Marquez dipastikan cabut dari Repsol Honda pada balapan MotoGP musim depan. Honda pun legawa dengan keputusan The Baby Alien meninggalkan timnya.

Marquez mengumumkan kepindahannya ke tim Gresini Racing jelang balapan MotoGP Indonesia 2023. Rider Spanyol itu dikontrak selama semusim dan bakal ditandemkan dengan adiknya, Alex Marquez.

Kepindahannya itu sekaligus mengakhiri karier Marquez bersama Repsol Honda. MM93 sudah bergabung bersama tim pabrikan Jepang tersebut sejak debut di kelas premier pada 2013.

Baca juga: Gresini Resmi Gaet Marc Marquez untuk MotoGP 2024

Tinta emas ditorehkan Marc Marquez dalam 10 tahun kariernya bersama Repsol Honda. Dia berhasil menyabet tujuh gelar juara dunia MotoGP dengan motor RC213V.

Marquez terakhir kali mengangkat trofi juara MotoGP pada 2019. Prestasi The Baby Alien selanjutnya menukik, menyusul rentetan cedera yang dialaminya.

Selain faktor kesehatan, Marquez juga tak cocok dengan pengembangan motor Honda dalam beberapa musim terakhir. Motornya dianggap kalah bersaing dengan rival, khususnya Ducati.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui timnya tak bisa memenuhi keinginan Marquez terkait motor tunggangannya. Dia pun merelakan MM93 pindah ke tim lain, serta berterima kasih atas pencapaian sang pebalap bersama Honda.

Baca juga: Joan Mir: Marc Marquez Sudah Lama Pertimbangkan Tinggalkan Honda

“Marc telah berusaha mendapatkan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya. Honda telah mencoba menggarap, namun sayangnya kami tidak dapat memenuhinya saat ini,” kata Puig, dikutip dari Crash.

“Situasinya jelas. Misalnya, dia membutuhkan jenis motor lain untuk tahun depan. Kami sebagai Honda memahami itu,” dia menambahkan.

“Kami memutuskan hal terbaik adalah membiarkannya pergi. Ini menyedihkan, tetapi ketika kami melihat ke belakang, kami melakukan hal-hal hebat bersama-sama. Tim Repsol Honda bersama Marc mencapai banyak hal. Honda sangat berterima kasih atas segala kontribusi Marc kepada HRC.”

“Saya yakin Marc sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Honda untuknya, cara Honda memperlakukannya selama cedera, upaya yang mereka lakukan untuk mempersiapkan [segala sesuatu] yang dia butuhkan dalam beberapa tahun terakhir demi mendapatkan semua gelarnya,” Alberto Puig menjelaskan.

Baca juga: Marc Marquez Pindah ke Gresini: Bukan Keputusan Mudah

(bay/yna)