Respons dari Bagnaia Sang Juara Dunia

Francesco Bagnaia merespons hasil mengecewakan di Austin dengan gaya. Bagnaia tampil impresif untuk memenangi balapan MotoGP Spanyol 2023.

Rider Ducati itu start kelima pada balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (30/4/2023) malam WIB. Red flag dikibarkan hanya setelah Tikungan 2 menyusul kecelakaan yang melibatkan Fabio Quartararo sehingga balapan terhenti sementara.

Setelah restart, Bagnaia menyodok ke urutan ketiga untuk bersaing dengan duo KTM: Brad Binder dan Jack Miller. Rider Italia itu bertarung ketat dengan Miller untuk merebut posisi kedua, sampai akhirnya menyalip Binder di putaran-putaran terakhir sebelum memastikan kemenangan.

Baca juga: Bagnaia Gusur Bezzecchi dari Puncak Klasemen MotoGP 2023

Bagnaia menjadi kampiun di Jerez menandai penebusannya setelah retired usai jatuh di lap-lap terakhir seri Austin. Insiden itu membuat sang juara bertahan MotoGP dikritik karena dianggap tidak tahan terhadap tekanan ketika memimpin balapan.

Francesco Bagnaia sangat puas dengan kemenangannya di MotoGP Spanyol. Bagnaia sukses membungkam kritik.

“Sungguh, kemenangan itu berarti lebih untukku, untuk egoku karena selalu sangat mudah untuk mengkritik dari luar dan anda tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya,” ceplos pebalap berusia 26 tahun ini di Autosport.

“Jadi, kupikir balapan ini adalah sebuah balapan dari si pebalap nomor satu dan aku sangat gembira bisa merespons hasil di COTA dengan sebuah kemenangan. Jadi ini adalah hasil yang hebat.”

Bagnaia finis kedua di sprint race MotoGP Spanyol setelah mengalami kendala di bagian depan motor, kemudian memenangi balapan reguler. Menurut dia, ini adalah pekan terbaik di dalam kariernya.

Baca juga: Bagnaia Juara MotoGP Spanyol, Asapi Duo KTM

“Dalam kaitannya dengan akhir pekan, melihat apa yang sudah terjadi, ini adalah akhir pekan terbaik. Hampir sama dengan akhir pekan di Silverstone [2022], tapi lebih baik karena pertarungannya sangat, sangat luar biasa,” lanjut Bagnaia.

“Aku sangat menikmati balapan ini. Aku sangat menikmati akhir pekan ini karena kupikir ini bisa membantu kami untuk berkembang bersama sebagai sebuah tim. Hari Jumat kemarin itu sulit, tapi timku bekerja keras untuk memberiku feeling yang bagus.”

“Tidak mudah karena KTM sungguh hebat, tapi aku hanya mencoba untuk sempurna dan cermat, tidak menekan ban belakang. Bisa menang di sini itu selalu terasa istimeewa, jadi aku sangat gembira,” cetus Bagnaia.