Archives Oktober 2024

Aleix Espargaro Akui Jorge Martin Sedih karena Ducati, tapi…

Rider Aprilia Aleix Espargaro mengungkapkan, Jorge Martin sedih karena gagal promosi ke Ducati. Namun, Espargaro yakin Martin akan bersinar di Aprilia musim depan.

Jorge Martin mesti merelakan kursi pebalap Ducati jatuh ke tangan Marc Marquez. Padahal si Martinator dilaporkan lebih dulu menjalin kesepakatan dengan pabrikan Italia itu.

Baca juga: Marc Marquez Datang, Bagnaia Tetap Rider Nomor 1 Ducati

Akan tetapi, penolakan Marquez untuk pindah ke Pramac, meskipun mendapatkan motor spek terbaru berserta kru, membuyarkan rencana Ducati. Pada prosesnya, Jorge Martin menerima pinangan Aprilia yang sekaligus memastikan Marquez sebagai tandem baru Francesco Bagnaia.

Jorge Martin akan menggantikan Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun dari MotoGP selepas musim 2024 rampung. Espargaro mengungkapkan, sahabatnya itu sangat antusias membuka lembaran baru bersama Aprilia.

“Aku mengharapkan yang terbaik untuk Jorge dan Aprilia, aku menyayangi mereka,” ungkap pebalap veteran Spanyol itu dikutip GPOne.

Baca juga: Bertahan di Yamaha karena Uang? Ini Jawaban Quartararo

“Bagiku, merupakan sebuah mimpi karena motor Apriliaku dengan #41, dengan semua kru di garasi, akan ditunggangi Martin pada tahun depan, hal ini membuatku sangat gembira, baik untuk dia dan untuk tim.”

“Dia tadinya sangat sedih dengan semuanya yang telah terjadi dengan Ducati. Namun, aku yakin di Aprilia dia akan menemukan apa yang dia butuhkan, dia tidak diragukanakan menjadi seorang idola, yang pantas dia dapatkan. Aku melihat dia sangat gembira sekali dan bersemangat!” cetus Espargaro mengenai kepindahan Jorge Martin ke Aprilia.

Hasil Road To UFC Season 2- Dua Fighter Indonesia Langsung Tumbang

Ronal Siahaan dan Billy Pasulatan tak berlama-lama di Road To UFC Season 2. Kedua fighter Indonesia itu langsung tumbang di pertarungan pertamanya.

Ronal dan Billy menjajal Road To UFC Season 2 untuk mengikuti jejak Jeka Saragih, sebagai fighter Indonesia yang bisa mendapat kontrak UFC. Hasilnya tak sama.

Di babak pertama atau perempatfinal, Ronal melawan Rei Tsuruya asal Jepang di kelas terbang. Duel keduanya digelar di UFC Performance Institute, Shanghai, China, Sabtu (27/5/2023).

Dalam duel itu, Ronal Siahaan kalah dari Rei Tsuruya. Fighter Indonesia tak berkutik kena submission petarung Jepang di ronde kedua menit ke 1 menit 19 detik.

Kuncian Rei Tsuruya memaksa Ronal melakukan tap in dan menyerah. Ronal kalah di laga itu.

Kekalahan membuat Ronal gagal ke semifinal Road To UFC 2023. Sementara Rei Tsuruya akan melawan Marc Climaco asal Filipina.

Di laga kelas terbang berikutnya, satu wakil Indonesia lainnya yakni Billy Pasulatan juga tak mampu mengalahkan lawannya, Jiniushiyue asal China. Billy bahkan kalah di ronde pertama.

Di ronde pertama, Jiniushiyue bisa memaksa Billy bermain ground di canvas oktagon. Dalam posisi di atas, fighter tuan rumah itu kemudian menghabisi Billy dengan strikes bertubi-tubi.

Billy coba berontak, namun tak kuasa membalikkan keadaan di oktagon. Di saat bersamaan, Jiniushiyue terus memberinya pukulan ke kepala, dan akhirnya wasit menghentikan duel. Jiniushiyue dinyatakan menang TKO (strikes) saat duel baru berjalan 1 menit 56 detik di ronde pertama.

Usai Ronal Siahaan dan Billy Pasulatan, Indonesia masih punya dua wakil lagi di Road To UFC Season 2. Masih ada Eperaim Siregar di kelas bantam dan Windri Patilima di kelas ringan. Keduanya baru akan bertanding pada Minggu (28/5).

Simak juga Video: Momen Jeka Saragih Tandatangan Kontrak UFC!

[Gambas:Video 20detik]

(yna/krs)

Iran Mau Bikin Brasil Stres di FIBA World Cup 2023

Kiprah Iran di FIBA World Cup 2023 bakal diawali dengan laga melawan Brasil. Pelatih Iran Hakan Demir bilang timnya mau bikin stres lawan.

Menurut jadwal FIBA World Cup, Iran akan memainkan laga perdananya di Grup G pada Sabtu (26/8/2023) melawan Brasil pada laga perdana pukul 16.45 WIB.

Menghadapi Brasil, Hakan menyebut calon lawan mereka merupakan tim berkualitas tinggi. Brasil pun dinilai memiliki pemain yang bagus, karena berpengalaman dan memiliki jam terbang lebih banyak.

Baca juga: Kapten dan Pelatih Brasil Bahas Peluang di FIBA World Cup 2023

“Memang di dua laga uji coba terakhir mereka harus kerja keras, tetapi pada akhirnya di akhir musim panas mereka bermain dengan bagus. Mereka, saya lihat memiliki peluang besar untuk bisa mencapai Top 16,” kata Hakan dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/8/2023).

“Kami akan bertemu dengan mereka dan kita lihat apa yang bisa dilakukan dengan sistem mereka. Kami akan membuat mereka stres menghadapi kita,” tambahnya.

Skuad Iran saat ini mayoritas berisikan pemain muda. Hakan Demir menyebut, mereka sudah berlatih keras menjelang perhelatan FIBA World Cup 2023. “Kami mengubah beberapa generasi. Mereka telah berlatih selama 2,5 bulan dengan keras dan pastinya kami akan berusaha dan kerja keras untuk sekuat dan sebaik yang kami mampu,” ucapnya.

Baca juga: Erick Thohir Raih Penghargaan FIBA, Pujian Dilayangkan Insan Basket

Iran sendiri pernah memiliki pengalaman yang kurang bagus saat berhadapan dengan Brasil di Piala Dunia 2014 lalu. Ketika itu mereka kandas dengan skor 50-79 atas Brasil.

“Ya pada 2014 kami memiliki hasil kurang bagus saat melawan mereka (Brasil) Itu merupakan laga yang tangguh bagi kami,” kata kapten Iran Hamed Haddadi.

“Sekarang mereka berubah dengan membawa pemain muda. Tapi, selalu senang bermain dengan Brasil karena membawa pengalaman baru bagi saya, dan bagi para pemain muda yang membutuhkan pengalaman lebih, pertemuan nanti akan menjadi laga yang bagus bagi kedua tim.”

(mcy/krs)

Hasil UFC 294- Makhachev Bikin KO Volkanovski, Chimaev Atasi Usman

Islam Makhachev bisa membuat Alexander Volkanovski KO di UFC 294. Sementara Khamzat Chimaev mengatasi perlawanan sengit Kamaru Usman lewat kemenangan angka.

Duel UFC 294 digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (22/10/2023) dini hari WIB. Ada lima partai utama digelar, dengan puncaknya mempertemukan Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski.

Dalam duel itu, Islam Makhachev tak kesulitan untuk menganvaskan lawannya. Hanya butuh satu ronde bagi murid Khabib Nurmagomedov mengalahkan Volkanovski.

Jelang ronde pertama habis, tendangan Islam ke kepala Volkanovski membuat Volkanovski terhuyung. Petarung 31 tahun itu kemudian langsung memberi hujan pukulan ke Volkanovski, sampai wasit akhirnya meminta Makhachev menghentikan serangannya.

Islam Makhachev dinyatakan menang KO di laga itu, menjadi kemenangan keduanya atas Alexander Volkanovski setelah duel Februari lalu. Ia juga bisa mempertahankan sabuk juara kelas ringan, sekaligus memperpanjang rekornya menjadi 25 kemenangan.

Pada duel lainnya, Khamzat Chimaev bisa mengatasi perlawanan Kamaru Usman di kelas menengah. Chimaev menang angka majority decision dengan skor 29-27, 29-27, 28-28 dalam tiga ronde.

Hasil UFC 294

Main Card

Islam Makhachev menang KO atas Alexander Volkanovski

Khamzat Chimaev menang angka (majority decision) atas Kamaru Usman

Magomed vs Johnny Walker No Contest

Ikram Aliskerov menang TKO atas Warlley Alves

Said Nurmagomedov menang submission (guillotine choke) atas Muin Gafurov

Preliminary Card

Muhammad Mokaev menang submission vs Tim Elliott

Trevor Peek menang angka (unanimous decison) vs Mohammad Yahya

Javid Basharat vs Victor Henry no contest

Sedriques Dumas menang angka (unanimous decision) vs Abu Azaitar

Mike Breeden menang KO atas Anshul Jubli

Muhammad Naimov menang angka (unanimous decision) vs Nathaniel Wood

Victoria Dudakova menang angka (unanimous decision) vs Jinh Yu Frey

Shara Magomedov menang angka (unanimous decision) vs Bruno Silva

Gresini Racing Luncurkan Tim, Begini Gaya Marc Marquez di 2024

Gresini Racing menggelar launching team untuk musim balap 2024. Tim satelit Ducati itu memamerkan rider barunya, Marc Marquez, begini penampakannya.

Gresini menggelar peluncuran tim di Discoteca Cocorico, Riccione, Italia, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB. Dalam kesempatan itu, Gresini memamerkan livery anyar buat tim Moto2, Moto3, dan tentu saja MotoGP di 2024.

Baca juga: MotoGP: Marc Marquez Bakal Adaptasi Kilat dengan Ducati

Yang ditunggu-tunggu adalah penampakan Marc Marquez dalam balutan tim barunya. The Baby Alien memutus kontraknya di Honda, dan menyusul adiknya, Alex Marquez, bergabung ke Gresini Racing.

Setelah lebih dulu memamerkan Alex Marquez dengan seragam barunya, yang tak jauh berbeda dengan musim lalu, Gresini kemudian membawa Marquez ke panggung. Juara dunia MotoGP enam kali itu akhirnya muncul dengan livery tim barunya.

Marc Marquez mengenakan seragam berwarna ungu muda dengan paduan warna biru tua dan merah, yang dipenuhi sponsor. Rider berusia 30 tahun itu kemudian melambaikan tangannya ke penonton usai tirai di panggung terbuka.

Sementara untuk motornya, Marquez masih akan memakai nomor 93 di bagian fairing depan motor Desmosedici GP23, mesin lama Ducati. Dari segi warna dan desain, motor Gresini yang dipakai Marquez juga tak berbeda berbeda jauh dengan model Desmosedici GP22.

Usai dipamerkan, Marquez diwawancara sendirian di atas panggung. Tak lama kemudian, Marc Marc dan Alex Marquez diwawancara bersama, sebelum sesi launching team berakhir.

Kehadiran Marc Marquez bisa saja membuat Gresini makin ngebut di musim 2024. Musim lalu, tim satelit Ducati itu bisa merebut dua podium dalam race utama, dan dua kemenangan di sprint race.

Baca juga: Jika Tak Dijamin ke Ducati, Marc Marquez Takkan Mau Gabung Gresini

Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2024- Leclerc Rebut Pole Position

Charles Leclerc meraih pole position Formula 1 GP Azerbaijan 2024 usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi. Sedangkan nasib buruk dialami Lando Norris yang tersandung di sesi pertama.

Berlangsung di Baku City Circuit, Sabtu (14/9) malam WIB, Charles Leclerc menjadi yang tercepat di sesi pertama dengan catatan waktu 1 menit ,42,775 detik. Kejutan hadir saat Lando Norris gagal melaju ke sesi kedua usai hanya menempati urutan 17 dengan torehan waktu 1 menit 43,609 detik.

Pada sesi kedua, giliran Max Verstappen yang mengukir waktu putaran tercepat dengan 1 menit 42,042 detik, sementara Leclerc terpaut 0,014 detik di belakang sang juara bertahan.

Baca juga: Lanjut Puasa Kemenangan, Verstappen: Tak Realistis Bicara Gelar Saat ini

Pada sesi ketiga atau penentuan pole position, Leclerc sukses mengunci posisi terdepan usai mencatat waktu terbaik selama 1 menit 41,365 detik. Ia unggul 0,321 detik dari Oscar Piastri yang mengamankan grid kedua.

Rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz berada di urutan ketiga dengan 1 menit 41,805 detik, disusul pemenang GP Azerbaijan tahun lalu, Sergio Perez, di posisi empat dengan selisih 0,008 detik di belakang Sainz.

George Russel berada di urutan enam dengan 1 menit 41,874 detik, disusul Verstappen di peringkat enam dengan 1 menit 42,023 detik. Lewis Hamilton berada di posisi tujuh dengan 1 menit 42,289 detik, diikuti oleh Fernando Alonso dengan 1 menit 42,369 detik.

Duo Williams, Franco Colapinto dan Alexander Albon melengkapi posisi 10 besar dengan torehan waktu masing-masing selama 1 menit 42,530 detik dan 1 menit 42,859 detik.

GP Azerbaijan 2024 akan digelar pada Minggu (15/9) besok pukul 18.00 WIB dan bisa ditonton langsung di beIN Sports sebagai penyiar resmi di Indonesia.

Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2024:

PosisiNamaNegaraTimQ1Q2Q3
1Charles LeclercMONScuderia Ferrari1m42.775s1m42.056s1m41.365s
2Oscar PiastriAUSMcLaren F1 Team1m43.033s1m42.598s1m41.686s
3Carlos SainzESPScuderia Ferrari1m43.357s1m42.503s1m41.805s
4Sergio PerezMEXOracle Red Bull Racing1m43.213s1m42.263s1m41.813s
5George RussellGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m43.139s1m42.329s1m41.874s
6Max VerstappenNEDOracle Red Bull Racing1m43.097s1m42.042s1m42.023s
7Lewis HamiltonGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m43.089s1m42.765s1m42.289s
8Fernando AlonsoESPAston Martin Aramco F1 Team1m43.472s1m42.426s1m42.369s
9Franco ColapintoARGWilliams Racing1m43.138s1m42.473s1m42.530s
10Alex AlbonTHAWilliams Racing1m42.899s1m42.840s1m42.859s
11Oliver BearmanGBRMoneyGram Haas F1 Team1m43.471s1m42.968s
12Yuki TsunodaJPNVisa Cash App RB F1 Team1m43.337s1m43.035s
13Pierre GaslyFRABWT Alpine F1 Team1m43.088s1m43.179s
14Nico HulkenbergGERMoneyGram Haas F1 Team1m43.101s1m43.191s
15Lance StrollCANAston Martin Aramco F1 Team1m43.370s1m43.404s
16Daniel RicciardoAUSVisa Cash App RB F1 Team1m43.547s
17Lando NorrisGBRMcLaren F1 Team1m43.609s
18Valtteri BottasFINStake F1 Team Kick Sauber1m43.618s
19Zhou GuanyuCHNStake F1 Team Kick Sauber1m44.246s
20Esteban OconFRABWT Alpine F1 Team1m44.504s

(adp/aff)

Jadwal AVC U-20 2024- Indonesia Vs Hong Kong Malam Ini

Penyelenggaraan Asian Men’s U-20 Volleyball Championship 2024 (AVC) secara resmi dimulai Selasa (23/7). Indonesia vs Hong Kong menjadi salah satu laga yang akan tersaji malam ini.

Mengambil dua lokasi di Jawa Pos Arena dan Gelora Pancasila Surabaya, AVC akan bergulir hingga 30 Juli mendatang.

Indonesia yang berintikan pemain-pemain tim Proliga dengan nama Jakarta Garuda Jaya, berada satu pul dengan Hong Kong, Saudi Arabia, dan Australia di Pul A.

Baca juga: Target PBVSI di Asian Men’s U-20 Volleyball Championship 2024

Sementara Pul B terdiri dari juara bertahan Iran, Qatar, China, dan Taiwan. Adapun Pul C diisi Jepang, India, Bahrain, dan Kuwait. Serta Pul D ditempati Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan Kazakhstan. Nantinya, juara-juara dari pul tersebut akan menjadi wakil Asia.

Menyesuaikan jadwal, Indonesia akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Hong Kong pada pukul 19.00 WIB di Jawa Pos Arena. Namun sebelum itu akan dilangsungkan pembukaan pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya telah berlangsung laga antara Qatar melawan Taiwan pada pukul 08.30 WIB di lokasi yang sama.

Kemudian disusul laga Jepang vs Kuwait pada pukul 11.00 WIB di Gelora Pancasila. Serta Indiai yang akan berjumpa dengan Bahrain pada pukul 13.30 WIB.

Berikut jadwal lengkapnya:

Jawa Pos Arena

Qatar vs Taiwan (09.30 WIB)

Arab Saudi vs Australia (12.00 WIB)

Iran vs China (14.30 WIB)

Hong Kong vs Indonesia (19.00 WIB)

Gelora Pancasila

Jepang vs Kuwait (11.00 WIB)

India vs Bahrain (13.30 WIB)

Thailand bs Kazakhstan (16.30 WIB)

Vietnam vs Korea Selatan (19.00 WIB).

(mcy/aff)

Ini Hasil Putaran Kelima Kejurnas Time Rally 2023

Selesai sudah putaran kelima Kejuaraan Nasional Time Rally 2023 dan Kejuaraan Daerah Slalom 2023. Berikut hasilnya.

Putaran kelima Kejurnas Time Rally 2023 dan Kejurda Time Rally 2023 merupakan bagian dari Grage Automotive Fest 11-12 November di Grage City Mall. Tercatat 50 pebalap mengikuti Kejurnas Time Rally 2023 dan 43 pebalap tampil di Kejurda Slalom 2023.

Para peserta di kejuaraan Time Rally 2023 datang dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Untuk putaran kelima, juara di kelas umum jadi milik pebalap Jawa Barat Irfan Bahtiar/Kurniawan R, di kelas Seeded menjadi milik Muhammad Satya Rizqi/Dani Abdul Ghani/Nikky Oktavianti. Dari kelas Team, Pembalap GDP Rally Team, Bobby Eria Primadi/Ebay Ahmad/Denny Singgih menjadi pemenang.

Dari Kejurda Slalom, Kejuaraan Kelas F dan kelas Umum A berhasil direbut oleh Pembalap Dafa Kurnia Putra asal Jawa Tengah. Pada seri ini peserta juga datang dari berbagai Kota seperti DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Sukabumi, Bogor, Semarang dan Solo.

“Kami bangga melihat tingginya animo pengunjung yang datang ke Grage City Mall pada dua hari ini. Kami melihat potensi yang bisa Grage Group maksimalkan bersama dengan Gudang Garam sebagai partner kami untuk acara kali ini,” tutur Bamunas Setiawan selaku Direktur Grage Group dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Cirebon Gelar Kejurnas Time Rally, Ada 50 Peserta

“Kehadiran berbagai pebalap dan juga komunitas otomotif dari beberapa kota menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan acara kali ini.”

Para penonton tidak cuma dihibur dengan aksi para pereli, tapi juga kontes modifikasi, kumpul komunitas otomotif, dan performance musik. Kontes modifikasi diadakan di Hall A Grage Mall City yang diikuti 60 mobil.

“Terima kasih juga kepada Pangarang Racing Team, GDP, Bank BJB, Toko Mas Pantes, AUTO 2000, Sigma Advertising, CGV, Imoderma dan Pospay sebagai pendukung suksesnya acara ini,” tambahnya.

“Kami optimis dengan keberhasilan rangkaian program yang diadakan oleh Grage Group ini bisa menjadi sebuah wadah yang positif dan juga menjaga kebanggaan warisan lokal dengan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pariwisata lokal Jawa Barat dan juga Kota Cirebon.” tutup Bamunas.

Baca juga: Kejurda Time Rally Cirebon Selesai, Selanjutnya Kejurnas?

Jadwal Megawati & Red Sparks di Putaran 3 Liga Voli Korea

Atlet voli Indonesia Megawati Hangestri menatap putaran ketiga Liga Voli Korea Selatan bersama Jung Kwan Jang Red Sparks. Berikut jadwal lengkapnya.

Megawati akan melanjutkan perjuangannya bersama Red Sparks pada putaran ketiga V-League yang dimulai Sabtu (2/12/2023) hari ini. Mereka menutup putaran kedua dengan kemenangan atas Al Peppers, namun itu jadi satu-satunya hasil positif dari enam pertandingan.

Baca juga: Megawati Hangestri Bidik Titel Juara Bersama Red Sparks

Saat ini Megawati dan Daejeon Red Sparks berada di posisi empat klasemen putri. Mereka ada di belakang Incheon Pink Spiders, Suwon Hillstate, dan GS Caltex KIXX.

Megawati akan memulai tantangan Desember ini dengan menghadapi tim peringkat lima, Hwaseong IBK Altos. Red Sparks bakal memulai dengan tiga tim terbawah dulu, untuk kemudian menantang tiga peringkat teratas.

Baca juga: Gaji Pevoli Indonesia Megawati Tembus Rp 1,57 M per Tahun

Tim teratas di V-League lolos langsung ke final, sementara peringkat 2-3 harus melakoni play-off.

Jadwal Daejeon Red Sparks di Putaran 3 Liga Voli Korea

Sabtu (2/12), Pukul 14.00 WIB
Red Sparks vs IBK Altos

Jumat (8/12), Pukul 17.00 WIB
Al Peppers vs Red Sparks

Rabu (13/12), Pukul 17.00 WIB
Red Sparks vs Hi Pass

Baca juga: Megawati Hangestri: Si Pevoli Viral Indonesia Ingin Menginspirasi

Sabtu (16/12), Pukul 14.00 WIB
Red Sparks vs Hillstate

Kamis (21/12), Pukul 17.00 WIB
Red Sparks vs GS Caltex

Minggu (24/12), Pukul 14.00 WIB
Pink Spiders vs Red Sparks

Hasil Warm-up MotoGP Mandalika 2023- Maverick Vinales Tercepat

Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah menyelesaikan sesi warm-up. Pebalap Aprilia, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat.

Di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023), sesi pemanasan MotoGP digelar. Vinales menjadi pebalap paling sip dengan catatan waktu satu menit 31,0430 detik.

Menyusul kemudian ada rider Pramac Ducati, Jorge Martin. Dia mencatatkan waktu 0,084 detik lebih lambat dari Vinales. Sementara posisi ketiga diisi oleh rider LCR Honda, Takaaki Nakagami dengan torehan satu menit 31,2790 detik.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Makin Siang Makin Ramai

Berturut-turut ada di posisi keempat dan kelima: Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jack Miller, dan Luca Marini ada di posisi 10 besar.

Balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia akan start pada pukul 14.00 WIB. Marini yang akan menempati posisi start pertama. Melengkapi front row ada Vinales dan Aleix Espargaro.

Pada balapan sprint Pertamina Grand Prix of Indonesia kemarin, Jorge Martin yang menjadi pemenangnya. Dengan kemenangan itu, dia mampu menempati posisi teratas klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 328 poin.

Baca juga: MotoGP Indonesia 2023: Rider ‘Dilarang’ Pakai Ban Soft

Hasil Pemanasan MotoGP Mandalika

1. Maverick Vinales – 1:31.0430
2. Jorge Martin
3. Takaaki Nakagami
4. Franco Morbidelli
5. Johann Zarco
6. Fabio Quartararo
7. Franceso Bagnaia
8. Enea Bastianini
9. Jack Miller
10. Luca Marini
11. Marc Marquez
12. Brad Binder
13. Pol Espargaro
14. Augusto Fernandes
15. Alex Rins
16. Joan Mir
17. Raul Fernandez
18. Aleix Espargaro
19. Fabio Di Giannantonio
20. Marco Bezzecchi
21. Miguel Oliveira

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2023 Hari Ini

Italiano Berjaya di MotoGP Qatar 2023, Fabio Di Giannantonio Juaranya

Rider-rider Italia berjaya di MotoGP Qatar 2023. Fabio Di Giannantonio menjadi pemenang, disusul Francesco Bagnaia dan Luca Marini.

Seri ke-19 MotoGP musim ini digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (20/11/2023) malam WIB. Luca Marini memulai balapan sebagai pole sitter.

Bagnaia memimpin balapan di mayoritas race. Namun, FB63 disalip Di Giannantonio pada tiga lap terakhir.

Di Giannantonio akhirnya sukses finis pertama di MotoGP Qatar 2023. Ini menjadi kemenangan pertama dalam kariernya di kelas premier.

Bagnaia menempati P2 di MotoGP Qatar 2023. Luca Marini naik ke P3, memastikan semua podium diisi rider-rider Italia.

Jalannya Pertandingan

Pecco Bagnaia langsung merebut posisi terdepan setelah race dimulai. Jorge Martin tertinggal di urutan kedelapan.

Martin mulai merangkak ke posisi enam memasuki lap ketiga. Bagnaia masih di urutan terdepan mengungguli Fabio Di Giannantonio dan Marini.

Brad Binder menyodok ke posisi tiga mengungguli Alex Marquez dan Marini. Martin bersaing dengan Marc Marquez dalam perebutan P6.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Qatar: Marini Pole, Bagnaia Keempat, Martin Kelima

Persaingan urutan keenam semakin sengit dengan kehadiran Maverick Vinales. Ketiganya tertinggal cukup jauh dengan rider-rider di depannya.

Vinales menyalip Martin di lap kesepuluh. Marquez turut menyalip Martinator dan mengklaim posisi ketujuh.

Fabio Quartararo menyalip Marquez dan Martin, sekaligus merebut posisi ketujuh. Bagnaia masih memimpin balapan di depan, disusul Di Giannantonio dan Brad Binder.

Di Giannatonio semakin mendekat di belakang Bagnaia. Rider tim Gresini Racing itu bahkan nyaris menyalip FB63 di lap ke-17.

Baca juga: MotoGP Qatar: Duo Gresini Racing Incar Podium dari Baris Terdepan

Di Giannatonio akhirnya menyalip Bagnaia di lap ke-19. Bagnaia justru melebar di Turn 1 memasuki lap ke-20.

MotoGP Qatar 2023 berakhir untuk kemenangan Di Giannantonio. Bagnaia di urutan kedua, sedangkan posisi ketiga ditempati Marini.

Hasil buruk diterima pesaing gelar juara MotoGP 2023, Jorge Martin. Rider tim Pramac Ducati itu finis di urutan kesepuluh sehingga poinnya tertinggal 21 angka dari Bagnaia di puncak klasemen.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2023: Di Giannantonio Sabet Kemenangan Perdana!

Bastianini Absen Tiga Seri, Comeback di MotoGP Indonesia-

Enea Bastianini sempat crash horor di MotoGP Catalunya 2023. Rider Ducati itu cedera dan harus dioperasi. Ia akan absen tiga seri, bakal comeback di Indonesia?

Selain insiden yang menimpa Francesco Bagnaia, ada pula crash lain di Sirkuit Catalunya, Minggu (3/9/2023), dalam seri MotoGP Catalunya 2023. Bastianini kecelakaan di Turn 1, yang melibatkan 5 rider.

Rider Italia itu mengalami masalah pengereman, sehingga terjatuh dan menubruk Johann Zarco. Kemudian, estafet kecelakaan terjadi yang melibatkan Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi.

Dalam insiden itu, Bastianini mengalami patah tulang pergelangan kaki kiri dan tangannya. Pebalap berusia 25 tahun itu harus menjalani operasi.

Melansir Crash, Ducati merilis pernyataan bahwa operasi Enea Bastianini berjalan sukses. Pebalap berjuluk La Bestia itu selanjutnya harus rehat di tiga seri ke depan, yakni di Misano, India, dan Jepang.

Baca juga: Dapat Poin Usai Crash, Alex Marquez: MotoGP Catalan yang Positif

“Bastianini menjalani operasi patah engkel dan lengan kirinya akibat kecelakaan kemarin di GP Catalunya,” tulis pernyataan Ducati.

“Dua operasi, yang dipandu Prof Catani dan Tarallo di Policlinico Modena, berjalan sukses, dan Enea akan segera menjalani pemulihan pascaoperasi.”

“Rider tim Ducati Lenovo itu akan melewatkan seri balapan kandang di Misano, dan dua seri di akhir bulan di India dan Jepang,” jelas Ducati.

Dengan pernyataan Ducati, Bastianini berpeluang comeback di MotoGP Indonesia. Seri balapan di Sirkuit Mandalika akan digeber pada 15 Oktober mendatang.

Musim ini, Bastianini menjadi rider pabrikan tim Ducati. Nasib apes menderanya sejak awal kejuaraan MotoGP 2023.

Setelah crash di sprint race seri pembuka di Portugal, Enea Bastianini baru menyelesaikan tiga kali balapan dari 11 seri yang sudah digelar. Juara dunia Moto2 2020 itu kini terlempar ke peringkat 18 di klasemen pebalap MotoGP 2023.

Baca juga: Jadi Saksi Crash, Marc Marquez Bersyukur Bagnaia Baik-baik Saja

Hasil Olimpiade 2024- Kalah, Jonatan Christie Tersingkir di Fase Grup

Jonatan Christie tersingkir dari bulutangkis tunggal putra Olimpiade Paris 2024 usai kalah dua gim langsung dengan skor 18-21, 12-21 dari Lakshya Sen (India) di laga terakhir penyisihan grup L. Kans Merah Putih meraih medali di cabang tepok bulu kembali berkurang.

Bermain di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7), Jojo memulai laga dengan baik hingga memimpin 8-2, namun Sen bangkit dan berbalik unggul 9-8. Jojo sempat kembali memimpin 10-9, namun Sen juga merebut dua poin demi menutup interval dengan skor 11-10.

Selepas jeda, Sen melebarkan keunggulan menjadi 14-11, namun Jojo mengejar hingga 13-14. Smash Sen yang melebar ke sisi kiri membuat skor imbang 14-14, namun Sen kembali mengambil dua poin untuk memimpin 16-14.

Baca juga: Rinov/Pitha Kalah karena Tegang, Gugup, dan Tertekan Lawan

Dalam kondisi tertekan, Jojo berhasil merebut empat poin beruntun demi berbalik unggul 18-16, termasuk lewat smash tanggung di depan net. Namun Sen kembali bangkit dan meraih empat poin untuk menyalip 20-18. Pukulan Jojo yang membentur net menutup gim pertama untuk kemenangan Sen 21-18.

Pada gim kedua, Sen kembali tampil dominan. Sempat tertinggal 2-3, ia lalu berbalik unggul hingga 7-3. Jojo hanya menambah tiga poin sebelum Sen menutup interval dengan keunggulan 11-6. Seusai rehat, Sen kembali menjaga keunggulan hingga 15-9.

Pukulan Jojo yang membentur net dua kali beruntun membawa Sen unggul jauh 17-9. Jojo mendapat poin ke-10 usai pukulan Sen gantian membentur net, namun Sen segera kembali menjauh 18-10.

Baca juga: Olimpiade 2024: Siasat Tim Indonesia Lawan Cuaca Panas Kota Paris

Pukulan Sen yang keluar mengubah skor menjadi 11-18, disusul adu net yang dimenangkan Jojo mengubah skor menjadi 12-18. Sen kemudian merebut dua poin untuk mengubah skor menjadi 20-12. Poin ke-21 didapat Sen usai pukulan Jojo membentur net.

Kekalahan ini membuat Jojo finis di urutan dua klasemen akhir Grup L di bawah Sen. Hanya juara grup yang lolos ke 16 besar.

Jojo menjadi wakil Indonesia ketiga di nomor bulutangkis yang terdepak dari fase grup. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda putri dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran sudah angkat koper lebih dulu.

Baca juga: Olimpiade 2024: Apri/Fadia Mati Angin di Grup Maut

(adp/aff)

Bright Up Cup 2023 Tambah Keseruan BNI Sirnas 2023

Bright Up Cup 2023 juga akan ikut meramaikan rangkaian dari BNI Sirkuit Nasional 2023 di sisa tahun ini. Jangan lewatkan keseruannya!

Sembilan seri BNI Sirnas 2023 sudah digelar sepanjang tahun ini. detikers bisa menyimak kalender lengkapnya di bawah ini:

Kalender BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023

1. Sirnas A di Bandung, 6-11 Februari [Lihat hasil selengkapnya di sini]

2. Sirnas B di Batam, 20-25 Februari [Lihat hasil selengkapnya di sini]

3. Sirnas A di Purwokerto, 6-11 Maret [Lihat hasil selengkapnya di sini]

4. Sirnas B di Denpasar, 8-13 Mei [Lihat hasil selengkapnya di sini]

5. Sirnas A di Surabaya, 22-27 Mei [Lihat hasil selengkapnya di sini]

6. Sirnas B di Banjarbaru, 26 Juni-1 Juli [Lihat hasil selengkapnya di sini]

7. Sirnas B di Gowa, 24-29 Juli [Lihat hasil selengkapnya di sini]

8. Sirnas A di Banten, 7-12 Agustus [Lihat hasil selengkapnya di sini]

9. Sirnas B di Pangkalpinang, 9-14 Oktober [Lihat hasil selengkapnya di sini]

10. Sirnas A di DKI Jakarta, 6-11 November

11. Sirnas C di Palembang, 20-27 November

12. Sirnas B di Pekanbaru, 4-9 Desember

13. Sirnas Premier di DKI Jakarta, 11-16 Desember

Baca juga: Kalender Lengkap BNI Sirkuit Nasional 2023 di Sisa Tahun Ini

Selain seri-seri sisa BNI Sirnas 2023 yang bakal menghadirkan persaingan para pebulutangkis muda, ada pula keseruan lainnya di Bright Up Cup.

Nah, detikers jangan sampai lewatkan keseruan Bright Up Cup yang akan segera hadir hanya di detikSport. Tunggu kabar selanjutnya!

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Jelang Thomas Cup 2024- Jonatan dan Daniel Soroti Shuttlecock

Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie dan Daniel Marthin mengeluhkan shuttlecock usai menjalani latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, lokasi pertandingan Thomas Cup 2024.

Tim Indonesia diketahui sudah menjalani latihan perdananya seusai menjalani perjalanan jauh dari Jakarta ke Chengdu, China, Rabu (24/4) dini hari, dengan menggunakan pesawat Cathay Airlines CX798 via Hong Kong.

Mereka menjalani program latihan perdana dengan beradaptasi lapangan dan shuttletcock. Setelah nyaris 3,5 jam, baik Jonatan maupun Daniel memberikan kesan-kesannya usai latihan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Mereka menyebut secara keseluruhan adaptasi lapangan cukup lancar. Tapi, untuk shuttlecock, Jonatan menyebut penyesuaiannya belumlah maksimal. Menurutnya, laju shuttlecock terlalu kencang.

“Shuttlecock yang kami coba pada latihan hari ini, yang dikatakan panitia adalah shuttlecock yang akan digunakan di pertandingan, menurut saya lajunya terlalu kencang dan kencangnya berlebihan,” kata Jonatan dalam rilis PBSI, Kamis (25/4/2024).

“Memang ada shuttlecock yang kencang tapi tidak sekencang ini juga. Itu yang masih menganggu tadi. Hanya kalau dari kondisi lapangan secara garis besar sudah oke,” kata juara All England dan Badminton Asia Championships 2024 itu.

Ganda putra Indonesia Daniel Marthin juga mengeluhkan kondisi yang sama untuk pemakaian shuttlecock. Ia merasa perlu beradaptasi lagi.

“Lapangan tidak ada masalah, ini standar China pada umumnya. Hanya saja, saya harus lebih beradaptasi lagi dengan shuttlecock yang sangat kencang ini,” ujar Daniel.

Baca juga: Fajar dan Apriyani Kapten Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

“Saya juga harus waspada perubahan tiba-tiba. Di latihan shuttlecock-nya kencang, pada saat pertandingan bisa saja jadi lambat,” tutur Daniel.

Baik tim Thomas maupun Uber Indonesia masih memiliki kesempatan satu kali lagi berlatih di lapangan pertandingan pada Jumat (26/4) besok, sebelum menjalani laga pembuka pada hari Sabtu (27/4).

Thomas dan Uber Cup 2024 akan berlangsung pada 27 April hingga 5 Mei mendatang. Tim Thomas Indonesia berada di Grup C bersama India, Inggris, dan Thailand. Sementara tim Uber Indonesia juga berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.

Jelang Moto2 Mandalika, Pertamina Mandalika SAG Team Jumpa Menpora

Pertamina Mandalika SAG Team bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Tim tersebut melaporkan persiapan jelang Moto2 Mandalika 2023.

Pertamina Mandalika SAG Team bakal kembali jadi satu-satunya wakil Indonesia di Moto2 Mandalika yang dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, 13-15 Oktober.

Persiapan dari sisi teknis maupun non-teknis sudah dilakukan tim. Salah satunya menyempatkan diri bertemu Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Sabtu (7/10/2023).

Pada kesempatan ini, perwakilan Pertamina Mandalika SAG Team yang hadir adalah Pemilik SAG Edu Perales, Direktur Tim Kemalsyah Nasution, Direktur Teknik Doni Tata, Direktur Keuangan Puspa Anwar, dan Owner AP10 Acid Rahmad.

Dalam pembicaraan itu, Mandalika SAG Team tak cuma membicarakan soal persiapan tim jelang Moto2 pekan depan, tapi juga kemungkinan memulai akademi balap tahun depan.

“Intinya kami melaporkan persiapan tim menjelang balapan di Mandalika, 13-15 Agustus. Menpora akan berusaha hadir pada acara balapan di Mandalika meskipun tampaknya harus pulang pergi,” ujar Kemalsyah dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Pertamina Bakal Jadi Sponsor Utama Tim Rossi di MotoGP?

“Menpora juga terbuka untuk kerja sama dengan tim dalam membangun dan mengembangkan akademi balap mandalika mulai tahun depan,” lanjutnya.

Kemalsyah turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Menpora Dito untuk Pertamina Mandalika SAG Team. Apalagi tim memang berharap ada dukungan dari Kemenpora untuk akademi balap.

“Saya sangat senang sekali karena memang sejak awal sangat berharap dukungan Kemenpora terkait pembinaan akademi balap khususnya bagi generasi muda,” kata Kemalsyah.

“Kami berharap di tahun mendatang akan ada pembalap muda asal Indonesia bisa tampil di ajang MotoGP.”

Pertamina Mandalika SAG Team bakal menurunkan dua pembalap pada balapan di Mandalika. Pertama Bo Bendsneyder yang merupakan pebalap Belanda berdarah Indonesia dan rider Jepang Taiga Hada.

Baca juga: Mandalika Racing Team Bakal Punya Akademi Balap di Lampung

Jadwal MotoGP Prancis 2023 Akhir Pekan Ini

Jadwal MotoGP Prancis 2023 bisa dilihat selengkapnya di artikel ini. Mampukah Ducati menang lagi?

Di Circuit Bugatti, Le Mans, balapan kelima MotoGP 2023 berlangsung. Rangkaian balapan sudah dimulai sejak, Jumat (12/5/2023).

Sesi latihan bebas pertama berlangsung pada pukul 15.45 sampai 16.30 WIB. Sesi berikutnya digelar pada pukul 20.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Terdepan!

Kualifikasi MotoGP Prancis 2023 digelar, Sabtu (13/5), start pukul 16.15 WIB selesai pada pukul 16.30 WIB. Sprint race digelar pada pukul 20.00 WIB. Sementara race MotoGP Prancis berlangsung pada, Minggu (14/5), pukul 19.00 WIB.

Sejauh MotoGP 2023, sudah ada tiga rider yang menjadi pemenang. Francesco Bagnaia menjadi juara di MotoGP Portugal dan MotoGP Spanyol. Selain itu, Marco Bezzecchi (MotoGP Argentina) dan Alex Rins (MotoGP Amerika Serikat) yang menjadi pemenangnya.

Pada race musim lalu, Enea Bastianini, yang menjadi pemenangnya. Ducati mendominasi dalam tiga balapan terakhir. Jack Miller dan Danilo Petrucci yang menjadi pemenang pada 2021 dan 2020.

Baca juga: Quartararo Impikan Motor seperti Tunggangan Binder di Jerez

Jadwal MotoGP Prancis Akhir Pekan Ini

Jumat (12/5)

Latihan Bebas I – 15.45-16.30 WIB
Latihan Bebas II – 20.00-21.00 WIB

Sabtu (13/5)

Kualifikasi I – 15.50-16.05 WIB
Kualifikasi II – 16.15-16.30 WIB
Sprint Race – 20.00 WIB

Minggu (14/5)

Race – 19.00 WIB

Baca juga: Jorge Lorenzo ‘Sentil’ Yamaha, Bawa-bawa Test Rider

Simak juga Video: Drama Saling Senggol di MotoGP Spanyol

[Gambas:Video 20detik]

(cas/krs)

Kalender MotoGP 2024 untuk Sementara, Ada 22 Race

Kalender MotoGP 2024 untuk sementara dapat disimak di sini. Rencananya akan ada 22 race dalam MotoGP 2024, berawal di Qatar bulan Maret dan tuntas di Valencia di bulan November.

Seperti dilansir Crash.net, ke-22 race itu akan terbagi ke dalam 11 balapan sebelum jeda musim panas dan 11 sisanya setelah rehat pada tengah musim tersebut.

Dalam jadwal MotoGP 2024 yang sifatnya sementara ini, Qatar kembali menjadi seri pembuka pada 10 Maret. Valencia menjadi seri penutup pada 17 November.

Baca juga: Jorge Martin Kasih Ancaman ke Ducati, Bakal Hengkang jika…

Disebutkan lebih lanjut bahwa seri Portugal dan India sejauh ini masih belum terkonfirmasi, dengan status subject to contract (STC) dalam kalender MotoGP 2024.

Ada pula seri di Kazakhstan yang sejauh ini belum terkonfirmasi. Selain berstatus STC, seri balapan yang tahun lalu dibatalkan ini juga masih harus menjalani homologasi. Dalam jadwal MotoGP 2024 sementara ini, race itu rencananya berlangsung pada 16 Juni.

“Hongaria adalah seri cadangan andaikata Kazakhstan kembali tidak bisa menggelar MotoGP,” sebut Crash.net.

Baca juga: MotoGP 2024: Marc Marquez Enggan Melaju dengan Pendam Dendam

Sementara itu MotoGP Indonesia 2024 masuk menjadi rangkaian salah satu triple header, alias tiga race beruntun. Race di Mandalika dijadwalkan pada 29 September, sepekan setelah India dan seminggu sebelum Jepang.

Satu triple header lain dalam kalender MotoGP 2024 untuk sementara ini adalah seri di Australia Australia, Thailand, dan Malaysia.

Kalender MotoGP 2024 untuk sementara (provisional calendar)

Tanggal
GRAND PRIXSIRKUIT
10 MaretQATARLUSAIL INTERNATIONAL CIRCUIT
24 MaretPortugalAutódromo Internacional do Algarve
07 AprilArgentinaTermas de Río Hondo
14 AprilAmerikaCircuit of The Americas
28 AprilSpanyolCircuito de Jerez-Ángel Nieto
12 MeiPrancisLe Mans
26 MeiCatalunyaCircuit de Barcelona-Catalunya
02 JuniItaliaAutodromo Internazionale del
Mugello
16 JuniKazakhstanSokol International Racetrack
30 JuniBelandaTT Circuit Assen
07 JuliJermanSachsenring
04 AgustusBritania Raya/InggrisSilverstone Circuit
18 AgustusAustriaRed Bull Ring-Spielberg
01 SeptemberAragonMotorLand
08 SeptemberSan Marino e della Riviera di
Rimini
Misano World Circuit Marco
Simoncelli
22 SeptemberIndiaBuddh International Circuit
29 SeptemberIndonesiaPertamina Mandalika International
Circuit
06 OktoberJepangMobility Resort Motegi
20 OktoberAustraliaPhillip Island
27 OktoberThailandChang International Circuit
03 NovemberMalaysiaSepang International Circuit
17 NovemberComunitat ValencianaRicardo Tormo Circuit

(krs/nds)

Atlet Equestrian Dirga Wira Kuasai Indonesian Grandprix 2024

Baru saja selesai dihelat ajang FEI Indonesian Grandprix 2024. Atlet Equestrian Dirga Wira Ramadan Sahputra berjaya di kelas tertinggi.

Kelas tertinggi yang diikuti Dirga di Arthayasa Stable, Limo, Depok, adalah CS14 (140 cm(. Kejuaraan berkuda FEI Indonesia Grandprix 2024 memperebutkan Piala Kemenpora digelar 5-7 Juli. Total ada 400 riders dan 130 kuda yang ikut di 14 kelas, dari yang terendah 70 sampai tertinggi 140.

Menunggangi kuda bernama Conny Mia Pezzi, Dirga mampu mengungguli Sertu Riko Ganda Febryyanto dengan kuda Houdini yang harus puas menempati urutan kedua. Sedangkan urutan tiga ditempati oleh Erwin M Yoga bersama kuda Count Contend.

Dirga keluar sebagai pemenang dan membawa pulang Piala Kemenpora setelah tampil dengan angka kesalahan paling kecil, yakni empat. Dirga cuma sekali menjatuhkan rintangan. Sementara Riko menjatuhkan dua kali rintangan sehingga angka kesalahannya delapan.

Adapun Riko bisa finis di posisi dua karena unggul catatan waktu atas Erwin, setelah keduanya sama-sama mengumpulkan angka kesalahan delapan. Tapi Riko memiliki catatan waktu 73,95 detik, sedangkan Erwin mencatatkan waktu 77,94 detik.

Pencapaian Dirga merajai kelas 140 di Indonesian Grandprix 2024 terbilang luar biasa. Sebab Dirga sudah lama tidak turun di kelas tersebut.

“Kalau melihat persaingan berat semuanya. Apalagi saya baru pertama kali lagi untuk kelas 140. Untungnya bisa fokus sehingga bisa juara. Saya empat tahun tidak ikut kelas ini. Saya bisa menang lagi karena rajin berlatih setiap hari,” ujar Dirga dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Swasta dan Pemerintah Kolaborasi Majukan Fasilitas Olahraga

Indonesian Grandprix 2024 sudah rutin digelar Arthayasa Stable sejak tahun 2000. Namun ada sedikit perbedaan tahun ini, karena memperebutkan piala tambahan yakni Piala Kemenpora dan Sarga.co.

“Kenapa Sarga menjadi sponsor utama karena Sarga sendiri ingin membesarkan industri berkuda. Berkuda tidak cuma equestrian, ada polo, pacuan dan berkuda memanah. Kami ingin membesarkan semuanya. Sebelumnya kami fokus di pacuan, ternyata equestrian cabor yang sangat menarik dan potensial,” ujar Kevin Jonathan selaku perwakilan Sarga.

Cuaca hujan yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek dalam tiga hari terakhir hampir saja mengganggu pelaksanaan Indonesian Grandprix 2024. Beruntung semuanya bisa berjalan dengan lancar hingga hari terakhir.

“Turnamen sekarang ini jadwal rutin kita sejak tahun 2000. Kebetulan tahun ini kita memperebutkan Piala Kemenpora dan Sarga. co. Pesertanya masih dari Indonesia saja karena izin belum diperpanjang sehingga kuda-kuda dari luar belum bisa masuk ke Indonesia,” ujar Race director Indonesian Grandprix 2024 Rafiq Radinal.

“Alhamdulilah walau cuaca kurang bersahabat kita hari terakhir bisa terlaksana dengan baik. Kemarin hujannya berat dari malam sampai pagi sampai lanjut malam lagi tetap hujan. Kemarin sore kita perbaiki kita persiapan maksimal yang bisa dirapikan kita rapikan,” sambung Rafiq yang juga berstatus FEI Course Designer Level 3.

Baca juga: Nusrtdinov Zayan, Atlet Berkuda Indonesia Berjaya di Malaysia

(mrp/pur)

ISSOM 2023- Alvin Bahar Menangi Putaran Kelima, Avila Masih di Puncak

Putaran kelima Indonesia Sentul Series of Motorsport 2023 sudah selesai. Dua pebalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar dan Avila Bahar meraih hasil berbeda.

Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (22/10), Alvin yang turun di kelas ITCR 3600 Max tampil memukau sejak awal.

Alvin tak terkejar oleh lawan-lawannya sehingga mampu finis pertama. Kemenangan yang membuat Alvin bahagia karena dia masih kukuh di puncak klasemen.

Dia mengaku enjoy menikmati balapan karena performa Honda Civic Type-R miliknya begitu mumpuni.

“Hari ini luar biasa. Trek begitu panas tapi semua bisa berjalan sesuai yang kami harapkan. Tim melakukan semuanya dengan baik untuk pacuan kami,” jelas Alvin dalam rilis kepada detikSport.

Pencapaian Alvin ini diikuti putranya Avila yang turun di kelas ITCR 1500. Dia mendapat perlawanan ketat dari pebalap senior Fitra Eri. Masuk trek lurus, Avila terus mengejar Fitra Eri. Keduanya konsisten menjaga posisi masing-masing.

Hingga memasuki dua lap terakhir, Fitra sedikit melakukan kesalahan hinggamahasiswa Vokasi Universitas Indonesia itu mampu menyalip. Posisi Avila dan Fitra pun berbalik, giliran Avila yang memimpin dan Fitra di tempat kedua hingga finis.

Pebalap kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini mengaku gembira dengan pencapaiannya tersebut. Avila juga senang bisa berduel dengan Fitra Eri.

Baca juga: ISSOM 2023: Dua Pebalap Honda Racing Indonesia Juara Putaran 4

“Posisi kita tuh sejak awal memang begitu seimbang. Om Fitra di depan sesuai start dan kami terus fight kencang. Tapi, kali ini mobil memang lebih siap dibanding seri sebelumnya sehingga saya bisa mengambil posisinya dan naik ke posisi terdepan. Terima kasih buat tim yang sudah melakukan semua ini hingga mobil begitu paten di lintasan,” Avila.

Sayang, kegembiraan Avila harus diakhiri malam harinya, karena pihak ISSOM membatalkan kemenangan Avila karena dianggap mengambil keuntungan dari senggolan di lintasan dengan Fitra Eri.

Alhasil posisinya diturunkan ke urutan kelima. Avila mengaku timnya ingin protes, tapi diurungkan karena posisinya di puncak klasemen ITCR 1500 masih aman.

Dia berharap tampil lebih baik di putaran keenam bulan sehingga bisa mempertahankan gelar juara nasional.

Setelah ini, Avila akan mempersiapkan diri untuk tampil di Malaysia Championship di Sirkuit Sepang, di mana balapan akan dijalankan selama sembilan jam atau 1000. Persiapan fisik dan teknik jadi menu utama Avila agar siap menghadapi balapan ketahanan tersebut.

Baca juga: Avila Bahar Siap All Out di Putaran 4 ISSOM 2023

Jadwal MotoGP Jepang 2023 Akhir Pekan Ini

MotoGP 2023 telah memasuki seri ke-14, yang akan mengambil tempat di Jepang. Juara bertahan Francesco Bagnaia menghadapi persaingan kian ketat dari para rival.

MotoGP Jepang 2023 akan dimulai pada 29 September sampai 1 Oktober. Balapan itu digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi.

Jack Miller, yang ketika itu memperkuat tim pabrikan Ducati, tampil sebagai pemenang edisi 2022 meski start dari grid ketujuh. Rider Australia itu mengasapi Brad Binder (KTM) dan Jorge Martin (Pramac) sedangkan pole sitter Marc Marquez harus puas finis keempat.

Baca juga: Logistik MotoGP 2023 Sudah Tiba di Mandalika

Kini MotoGP Jepang 2023 berpotensi menjadi momen penting dalam peta perburuan titel juara dunia. Gagal finis yang dialami Bagnaia di Buddh membuat rider Ducati itu kini cuma unggul 13 poin dari Martin di posisi kedua, dan 34 poin dari Marco Bezzecchi di urutan ketiga klasemen.

Keseruan MotoGP Jepang 2023 dimulai pada hari Jumat pagi WIB saat para pebalap melakoni FP1 (Free Practice), dan sesi Practice untuk menentukan kelolosan kualifikasi. FP2 dan kualifikasi digelar di hari Sabtu, yang diteruskan dengan sprint race sepanjang 12 putaran.

Sedangkan balapan reguler MotoGP Jepang digelar Minggu siang.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Jorge Martin Dekati Bagnaia

Jadwal MotoGP Jepang 2023

Jumat, 29 September 2023

08:45-09:30 WIB Free Practice 1
13:00-14:00 WIB Practice

Sabtu, 30 September 2023

08:10-08:40 WIB Free Practice 2
08:50-09:05 WIB Q1
09:15-09:30 WIB Q2
13:00-13:45 WIB MotoGP Jepang Sprint Race

Minggu, 1 Oktober 2023

08:40-08:50 WIB Warm up
13:00-13:50 WIB MotoGP Jepang Race

Balap Sepeda- Bernard van Aert Gagal Sumbang Medali Olimpiade 2024

Pebalap sepeda Indonesia, Bernard van Aert, gagal menyumbang medali di Olimpiade 2024. Dia harus puas menempati urutan ke-20 klasemen.

Balap sepeda putra Olimpiade Paris digelar di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, Kamis (8/8/2024) malam WIB. Bernard van Aert tampil di nomor omnium.

Pada nomor omnium menampilkan empat jenis balapan berbeda yang digelar dalam satu hari. Keempatnya antara lain scratch race (40 lap), tempo race (40 lap), elimination race, dan points race.

Baca juga: Persiapan Oke, Bernard Bakal Gas Pol di Olimpiade

Ada 22 peserta yang tampil di nomor balap sepeda omnium putra. Setiap pebalap mengumpulkan poin terbaik dalam keempat race yang diikuti.

Pebalap Prancis, Thomas Benjamin berhasil finis pertama pada scratch race. Bernard van Aert menyelesaikan scratch race di urutan ke-18 dan meraih 6 poin.

Bernard van Aert melorot di tempo race dengan finis di posisi ke-20 dan meraih 2 poin. Pebalap Belgia, Fabio van den Bossche, yang memenangkan tempo race.

Hasil buruk didapat Bernard di elimination race. Dia langsung tersingkir di lap pertama setelah jadi pebalap paling bontot, tapi bisa meraih 1 poin. Ethan Hayter dari Britania Raya yang memenangkan elimination race.

Baca juga: Veddriq Leonardo Akhirnya Gaungkan Indonesia Raya di Olimpiade 2024

Bernard van Aert kembali finis di urutan ke-20 pada points race dan mendapat poin minus 40. Thomas Benjamin dari Prancis keluar sebagai pemenang race dan berhasil meraih medali emas dengan total 164 poin.

Leitao Iuri dari Portugal meraih medali perak dengan total 153 poin, disusul Fabio van den Bossche (Belgia) yang menyabet perunggu dengan 131 poin. Bernard van Aert finis di urutan ke-20 klasemen dengan minus 31 poin, hanya unggul dari Ricardo Pena Salas (Meksiko) dan Youssef Abouelhassan (Mesir).

Hasil Balap Sepeda Track Omnium Putra

1. Thomas Benjamin (Prancis): 164 poin
2. Leitao Iuri (Portugal): 153 poin
3. Fabio van den Bossche (Belgia): 131 poin

20. Bernard van Aert (Indonesia): -31 poin.

Keluarga Bikin Motivasi Bagas Meningkat di AJC 2023

Tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo melangkah ke babak 16 besar BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Kemenangannya termotivasi keluarganya yang mendukung langsung di stadion.

Pada pertandingan yang bergulir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (13/7/2023), Bagas menghadapi unggulan keempat, Lau Jun Hui Marcus, dari Singapura. Ia menang straight game atas Marcus dengan skor 21-17, 21-14.

Bagi Bagas kemenangan ini cukup bermakna, apalagi penampilannya dilihat secara langsung oleh keluarganya yang khusus hadir di GOR.

“Pada laga hari ini saya kembali didukung keluarga dari Pati, Jawa Tengah. Rasanya senang karena di sini jadi kumpul keluarga bersama. Saya termotivasi untuk memenangkan laga hari ini,” kata Bagas dalam keterangannya, usai tanding.

Baca juga: Badminton Asia Junior Championships 2023: Tekad Alwi Farhan

Kemenangan ini pun mengantarkan dia ke babak 16 besar. Di partai itu, pemain kelahiran 2 September 2005 tersebut akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Ma Cheng-yi (Taiwan) versus Nachakorn Pusri (Thailand).

“Saya mencoba untuk menikmati setiap pertandingannya. Saya tidak mau terbebani dengan target dan siap menampilkan permainan terbaik saya pada setiap laga,” tuturnya menyoal pertandingan berikutnya.

Baca juga: AJC 2023: Tiga Wakil Indonesia Beda Nasib

Tak seperti Bagas yang sukses melangkah ke babak berikutnya, langkah tunggal putra RI lainnya Zidane Cahyo Nugroho dan Jaden Abdullah Usman Putra Ayus harus dihentikan wakil-wakil China.

Zidane kalah dari Huang Jia Ming, setelah berduel tiga gim 16-21, 21-10, dam 20-22. Sementara Jaden disingkirkan Hu Zhe An, unggulan ketiga Asia Junior Championship 2023 dua gim langsung 13-21, 13-21.

Indonesia masih punya wakil-wakil dari tunggal putra yang akan bermain untuk memperebutkan tempat di 16 besar. Mereka di antaranya ialah Alwi Farhan (unggulan kesembilan) akan berhadapan dengan Samaveer (India). Lalu Bodhi Ratana Teja Gotama yang akan melawan wakil Thailand, Sarun Rukcharoen.

(mcy/aff)

Game On! Turnamen Bola Basket Veteran ASEAN 2023 Dimulai

Euforia pertandingan basket di Indonesia usai FIBA World Cup 2023 belum selesai. Kini berlanjut ke kejuaraan basket yang dimainkan para veteran.

Selama hampir dua pekan, Jakarta disuguhkan aksi-aksi para pebasket kelas dunia yang tampil di babak grup FIBA World Cup 2023. Di Indonesia, ada tim-tim top seperti juara bertahan Spanyol, Kanada, Prancis, dan Iran.

Dari berbagai kalangan mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia ikut menyaksikannya. Momentum ini dimanfaatkan Asean Veteran Basketball Conference (AVBC) untuk menggelar turnamen basket antarveteran mulai 11-15 September di Semarang, Jawa Tengah.

Upacara pembukaan sudah dilakukan, Senin (11/9) pukul 15.00 WIB yang dihadiri semua tim dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah kota menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kejuaraan bola basket veteran Asean ini.

Baca juga: Karena Basket Veteran Juga Perlu Dibina

Panitia penyelenggara AVBC Suryadi Wongso mengatakan basket punya keunikan tersendiri, di mana jumlah turnamen untuk usia lebih tua, lebih banyak dibanding usia muda. Pengusaha asal Pontianak itu pun berharap agar perhelatan turnamen AVBC yang akan digelar pada tahun ini bakal berjalan dengan lancar.

“Tim medis dari departemen kesehatan Kota Semarang sudah siap membantu pelaksanaan kejuaraan ini. Mudah mudahan kejuaraan ini berlangsung lancar dan sukses sampai hari terakhir pertandingan,” ujar Suryadi dalam rilis kepada detikSport.

Turnamen bola basket veteran biasanya dibagi kategori kelompok umur. Untuk turnamen besar seperti Evergreen Intercity Cup kategori kelompok umur dibagi lebih detail per 5 tahun mulai dari Kelompok Umur (KU) 35 sampai KU 70.

Sedangkan untuk turnamen sedang biasanya dibagi per 10 tahun, contohnya Turnamen AVBC (Asean Veteran Basketball Competition) yang hanya dibagi tiga KU, yakni 40-50, 60, dan 70.

Baca juga: Turnamen Basket Veteran se-ASEAN Diadakan Lagi, Semarang Tuan Rumahnya

KOI soal Target di Olimpiade Paris 2024- Nanti, Dilepas Pak Presiden Dulu

Tim Indonesia bakal diperkuat 29 atlet dari 12 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024. Lantas bagaimana dengan targetnya?

Indonesia dipastikan mengirim 29 atlet ke Paris. Kontingen Merah Putih mendapat tambahan dua kuota dari cabang renang lewat jalur Universality Places, yang meloloskan Joe Aditya dan Azzahra Permatahani. Keduanya akan menyusul Eko Yuli, Jonatan Christie, Rio Waida, dan atlet lain dari 11 cabang olahraga lainnya.

“Jadi (jumlah) ini sudah final yaitu 29 atlet dari 12 cabor. Artinya dari sisi jumlah atlet bertambah, bahkan sebetulnya kemarin hitungan kami 27, namun dapat tambahan renang jadi 29 atlet. Ini mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan bisa terjadi di Olimpiade Paris 2024,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, usai peluncuran jersey Tim Indonesia di kawasan Darmawangsa, Jakarta, Kamis (4/7).

Meskipun sudah memastikan daftar atlet yang tampil tidak ada penambahan lagi, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan tim Chef de Mission Olimpiade Paris untuk Indonesia belum bisa mengungkapkan target realistisnya.

Baca juga: Jersey Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Resmi Diluncurkan

Menurut Raja Sapta Oktohari, pengumuman itu akan dilakukan setelah pelepasan Tim Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (10/7).

“Kalau target itu harus duduk sama-sama supaya satu bahasa. Artinya, setelah pelepasan dengan Presiden insyaallah tanggal 10 Juli, kalau beliau berkenan nanti,” tuturnya.

“Setelah itu, bersama dengan semua stakeholder akan kami umumkan target final perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Mudah-mudahan ini bisa terealiasi karena cita-citanya bisa memberi kejutan di Paris 2024. Kejutan positif yang akan memberi warna baru terhadap prestasi olahraga Indonesia di dunia,” kata Okto.

Indonesia pada edisi terakhir Olimpiade berhasil meraih satu medali emas melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta medali perunggu melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Kesemuanya berasal dari cabang olahraga bulutangkis.

Adapun peluang medali emas terbesar di Olimpiade Paris 2024 ini datang dari cabang olahraga panjat tebing. FPTI mematok minimal dua medali emas dari nomor speed putra dan speed putri.

Baca juga: Olimpiade 2024: Ini Bentuk Dukungan Penuh Ana/Tiwi untuk Apri/Fadia

Klasemen MotoGP 2024 Sehabis Balapan di Catalunya, Martin Masih Teratas

Klasemen MotoGP 2024 tak terjadi perubahan di posisi teratas usai balapan di Catalunya. Jorge Martin belum tergoyahkan sebagai pimpinan.

Balapan MotoGP Catalunya 2024 dimenangi oleh rider Ducati, Francesco Bagnaia. Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (26/5/2024), Bagnaia menjadi yang tercepat dalam 24 lap dengan catatan waktu 40 menit 11,726 detik.

Dengan tambahan 25 poin ini, Bagnaia kini mengumpulkan 116 poin. Pecco menempati posisi kedua di klasemen MotoGP 2025.

Jorge Martin sukses meraih 20 poin di balapan kali ini. Martinator pun kukuh di posisi pertama dengan kumpulan 155 poin.

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, duduk di posisi ketiga dengan raihan 114 poin. Baby Alien sukses mengumpulkan 16 poin dengan posisi finis ketiga.

Posisi lima besar klasemen MotoGP 2024 dilengkapi oleh Enea Bastianini dengan raihan 94 poin dan Maverick Vinales dengan koleksi 87 poin.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Menang, Marc Marquez Podium Lagi

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin – 155
2. Francesco Bagnaia – 116 Poin
3. Marc Marquez – 114 Poin
4. Enea Bastianini – 94 Poin
5. Maverick Vinales – 87 Poin
6. Pedro Acosta – 83 Poin
7. Aleix Espargaro – 76 Poin
8. Brad Binder – 75 Poin
9. Fabio Di Giannantonio – 62 Poin
10. Marco Bezzecchi – 42 Poin
11. Alex Marquez – 42 Poin
12. Fabio Quartararo – 32 Poin
13. Miguel Oliveira – 29 Poin
14. Raul Fernandez – 28 Poin
15. Jack Miller – 27 Poin
16. Franco Morbidelli – 15 Poin
17. Joan Mir – 13 Poin
18. Augusto Fernandez – 13 Poin
19. Johann Zarco – 9 Poin
20. Takaaki Nakagami – 8 Poin
21. Alex Rins – 7 Poin
22. Dani Pedrosa – 7 Poin
23. Luca Marini – 0 Poin
24. Lorenzo Savadori – 0 Poin
25. Stefan Bradl – 0 Poin
26. Pol Espargaro – 0 Poin
27. Cal Crutchlow – 0 Poin

Baca juga: MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Raih Kemenangan Ketiga Musim Ini

Simak Video ‘Klasemen MotoGP 2024: Martin Teratas, Bagnaia Kedua, Marquez Ketiga’:

[Gambas:Video 20detik]

(cas/yna)

Kata Ginting Usai Ngos-ngosan Awali BWF World Tour Finals 2023

Anthony Sinisuka Ginting memberikan komentarnya usai memenangkan laga ketat melawan Kodai Naraoka di babak fase Grup A BWF World Tour Finals 2023 pada Rabu (13/12/2023).

Ginting memulai laga perdananya di BWF World Tour Finals dengan menghadapi unggulan pertama, di Hangzhou Olympics Sport Centre Gymnasium.

Melawan Kodai, juara Singapore Open 2023 itu ternyata dipaksa bermain dengan susah payah. Ia lebih dulu tertinggal di gim pertama, seeblum akhirnya mampu merebut dua gim berikutnya dengan kemenangan.

Laga berdurasi 72 menit itu pun dituntaskan Ginting dengan skor 10-21, 21-10, 21-18.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Comeback, Ginting Kalahkan Naraoka

Lantas apa komentar Ginting?

“Di game pertama saya belum bisa menerapkan strategi dengan konsisten walau sebenarnya di awal-awal sudah cukup baik. Begitu juga Kodai di game kedua saya rasa, adaptasi dengan lapangannya belum maksimal,” kata Ginting dalam kutipam cepatnya dari PBSI.

“Di game ketiga permainan kami sudah sama-sama membaik, poinnya pun ketat. Dari saya, coba awalnya jangan terlalu lengah dan kecolongan tempo. Dia terlihat sekali mempercepat permainan dan cukup menyulitkan,” lanjutnya.

“Setelah tertinggal cukup jauh, saya tidak terlalu memikirkan poin tapi bagaimana fokus menerapkan strategi, tidak terburu-buru dan itu membuat saya bisa berbalik mengontrol permainan dengan baik. Saya meredam pola permainan dia, lalu menyerang balik dengan cepat juga,” ujar Ginting.

Baca juga: Main Sabar Jadi Kunci Apri/Fadia Petik Kemenangan Pertama

Ginting lantas mengucapkan terima kasih bagi penonton yang telah mendukungnya di stadion.

“Pastinya dukungan penonton di stadion tadi menambah semangat saya apalagi di game ketiga saat sedang mencoba mengejar dan bangkit,” dia mengungkapkan.

Pada laga kedua, Ginting akan berhadapan dengan Shi Yu Qi, wakil tuan rumah. Menyoal strategi menghadapi pebulutangkis peringkat kedelapan itu, ia akan berdiskusi lebih dulu dengan pelatih.

Sebagai catatan, Ginting baru sekali menang atas Shi Yu Qi dalam sembilan pertemuan yang mereka lakoni sejak 2014 hingga Mei 2023. Laga esok akan menjadi duel mereka yang ke-10.

“Kami berdua sudah sering bertemu jadi kita lihat besok di lapangan seperti apa,” Ginting menandaskan.

(mcy/aff)

Kisah Oscar Tamio- Dulu Dibully Kurus, Kini Jadi Atlet Binaraga

Ada banyak alasan mengapa orang mengambil jalan hidup sebagai atlet. Salah satunya atlet binaraga muda Oscar Tamio yang terpicu bully kawan-kawannya.

Menjadi atlet adalah kebanggaan bagi setiap orang karena bisa mengharumkan nama pribadi maupun negara lewat prestasi. Tidak sedikit orang-orang yang mengimpikan bisa berkarier sebagai atlet.

Tapi, ada juga yang menjadi atlet karena “kecelakaan” atau masa lalu yang buruk. Ini pula yang dialami oleh Oscar Tamio, binaragawan muda asal Jakarta.

Pria kelahiran 19 September 2000 itu memilih jalan sebagai atlet binaraga di usia 15 tahun. Saat itu Oscar yang masih duduk di kelas 1 SMA kerap dirundung teman-temannya karena badannya yang kurus kerempeng.

Tak tahan dengan ejekan tersebut, Oscar mengalihkan amarahnya itu menjadi energi positif. Dia memilih untuk nge-gym demi membentuk badannya menjadi atletis.

Siapa sangka, hobinya itu malah membuat Oscar nyemplung sebagai atlet binaraga profesional di usia 20 tahun.

Baca juga: 4 Atlet PERBAFI Turun di WFF Asia Pacific 2023, Ditargetkan Medali

“Saya dulu sering dibully karena badan saya kurus, mirip kaya sumpit. Oleh karenanya, saya pun memutuskan untuk fokus menjadi atlet binaraga dan malah keterusan hingga sekarang. Intinya sih pasti ingin agar badan kita sehat,” ujar Oscar Tamio dalam perbincangan dengan detikSport.

Jalan Oscar menuju panggung binaraga dunia mulai dirintisnya. Untuk tahun ini, Oscar sudah mengikuti dua ajang, yakni Osbond Body Contest di Jakarta yang diselesaikan di posisi 15 besar dan Physical Culture Association (PCA) Thailand International Maret lalu.

Oscar yang turun di kelas Junior Men’s Physique Putra memperkuat Team Redcon1 Indonesia. Pada ajang tersebut, Oscar sukses meraih medali perak di kelas Junior Men’s Physique (U-23).

Pencapaian ini merupakan sesuatu pencapaian yang luar biasa karena Oscar saat itu masih berusia 22 tahun dan mampu mengungguli banyak atlet yang lebih berpengalaman.

Apalagi persiapan Oscar tidak mudah karena dia juga harus menjadi pegawai swasta di perusahaan milik orangtuanya. Oleh karenanya, Oscar pun harus pintar-pintar membagi waktu dan tentunya mengatur dana bertanding yang tidak sedikit.

“Ya lumayan susah juga sih karena saya juga kerja dengan ayah saya setiap hari, dan saya harus sambil prepare buat pertandingan. Saya letih lemah dan lesu. Tapi apa boleh buat saya harus berikan hasil yang terbaik walaupun saya sambil kerja. Jadi pengaturan waktunya harus bagus,” papar Oscar.

Oscar belum puas dengan pencapaian itu dan bertekad untuk tampil lebih baik di dua ajang tahun depan, yakni NPC Worldwide Malaysia dan Singapura serta PCA Thailand.

Untuk itu, Oscar akan berlatih di sisa tahun ini demi mencapai targetnya itu sekaligus masuk menjadi atlet Perbafi (Persatuan Binaraga dan Olahraga Fisik Indonesia).

“Saya belum puas dan ingin mencapai yang lebih lagi tahun depan. Target saya adalah medali emas di ajang-ajang itu. Maka saya sudah membangun gym sendiri di rumah agar lebih fokus untuk dalam berlatih.”

Sementara itu, Team Redcon1 Indonesia berharap Oscar bisa mendapatkan prestasi yang lebih musim depan. Maka mereka akan membantu proses Oscar menuju ke sana.

“Oscar sudah mempersiapkan diri kurang lebih 3 bulan agar bisa mencapai hasil yang maksimal, sudah sepantasnya kalau dia juara. Ini merupakan bagian dari pembinaan agar prestasi yang tercapai bisa ditunjukkan kepada dunia dalam rangka mewakili Negara Indonesia,” Kata William Njomin selaku Koordinator Team Redcon1 Indonesia.

William Menyebutkan level persaingan di luar negeri lebih ganas dan mengerikan. Apalagi dari segi profesionalisme dan penjurian juga lebih fair. Tetapi TEAM Redcon1 Indonesia tetap optimistis atlet-atlet mereka akan meraih medali lagi.

“Kami berharap dari Team Redcon1 Indonesia bahwa atlet-atletnya akan meraih lebih banyak medali lagi tahun depan. Dan itu sudah pasti akan terjadi jika kita terus focus dan konsisten kepada tujuan kita,” papar William.

Baca juga: Indonesia Raih 13 Medali di WFF Singapore Grandprix 2023

Kondisi Terkini Cedera Apriyani Rahayu Jelang World Tour Finals 2023

Apriyani Rahayu mengungkapkan kondisi terkini pemulihan cederanya menjelang BWF World Tour Finals 2023. Ia menyebut, keadaannya sudah 90 persen membaik.

Apriyani mengalami cedera betis kanan sejak Asian Games 2023. Cedera itu pula yang membawanya kepada keputusan untuk retired pada saat babak kedua kala menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) saat kedudukan 3-15 gim pertama.

Setelah melakukan pemulihan, Apri/Fadia kemudian turun di dua turnamen Eropa, yaitu Denmark dan French Open. Dari dua turnamen itu, mereka terhenti di 32 besar dan semifinal.

Apri/Fadia lanjut dengan tampil di Hylo Open. Sayangnya, saat di partai final, Apri/Fadia kembali memutuskan mundur di tengah jalannya pertandingan.

Kali ini, saat memasuki gim kedua dengan kedudukan 1-1. Cedera memaksa mereka merelakan keunggulan saat menghadapi ganda China Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Situasi itu pun membuat Apri juga menarik diri dari keikutsertaan mereka di Kumamoto Japan Masters 2023.

Baca juga: Jawaban Bagas/Fikri Disindir World Tour Finals Jalur Giveaway

Setelah absen satu turnamen. Apri/Fadia kembali turun di turnamen China Masters. Sayangnya, kondisi serupa terjadi, Apri kembali memutuskan mundur karena cedera yang sama kambuh.

Menghadapi Margot Lambert/Anne Tran, Apri/Fadia mundur kala tertinggal 9-16 di gim pertama. Mereka tak mau ambil risiko demi masa depan.

“Memang pada saat di China Masters masih merasa kurang nyaman, mungkin 50 persen saya rasa. Jadi saat di lapangan pun saya tidak mau terlalu memaksa karena saat latihan pun masih terasa (sakit),” kata Apriyani Rahayu saat ditemui seusai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (29/11/2023).

“Nah, sekarang Alhamdullilah saya sudah merasa 90 persen baik. Sudah berkurang juga rasa sakit dan tidak ada rasa ngilu. Tinggal selebihnya yang 10 persen itu dari mindset harus lebih berani,” ujarnya.

Baca juga: Daftar Pebulutangkis yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2023

Apriyani Rahayu memang sudah mulai meningkatkan penguatan pada bagian kakinya. Ia harus berkejaran dengan waktu karena kebutuhannya untuk tampil di Olimpiade serta turnamen- turnamen padat tahun depan.

“Lebih tepatnya berpikir untuk poin Olimpiade, buat ke depannya, karena memang belum aman (secara ranking road to Olympic),” tutur Apriyani.

“Pastinya ada rasa khawatir juga, karena balik lagi, pertandingan sangat banyak apalagi kita persiapkan untuk Olimpiade. Jadi memang tahun ini sangat melelahkan, bukan hanya badan saja, tapi pikiran juga,” dia menandaskan.

(mcy/aff)

Begini Aksi Aiman Cahyadi Bareng Terengganu Cycling Team

Pebalap sepeda nasional Aiman Cahyadi sudah memulai kiprahnya di turnamen internasional awal tahun ini bersama Terengganu Cycling Team. Bagaimana aksinya?

Bersama Terengganu, Aiman beraksi pada turnamen pertamanya di AlUla Tour, 30 Januari hingga 3 Februari. Aiman dan tujuh rekan setimnya harus menaklukkan lima etape dengan jarak total 811 KM melawan 170 peserta mancanegara.

Lewat perjuangan maksimal, Andreas Militiads dan dua rekannya sempat melakukan breakaway pada etape empat dan bertahan hingga enam kilometer terakhir sebelum akhirnya disusul oleh peleton di belakang.

Meskipun berkali-kali gagal melakukan breakaway, Kudus Mehrawi berhasil mempertahankan posisi 20 besar selama lima etape berturut-turut. Hingga akhirnya Kudus Merhawi berhasil menyabet Top 10 General Classification.

“MasyaAllah Tabarakallah, race pertama pada season ini! Terima kasih untuk kesempatan berharganya bisa bertanding bersama dengan Terengganu Cycling Team melawan pembalap-pembalap kelas dunia,” ujar Aiman usai mengikuti AlUla Tour.

“Tidak hanya itu, tetapi juga bisa berkunjung kembali ke Baitulllah,” lanjutnya.

Sementara itu, Terengganu Cycling Team yang disponsori Polygon Bikes juga menurunkan tim di turnamen Tour of Sharjah, 26-31 Januari, yang memperlombakan lima etape sejauh 501 KM.

Terengganu Cycling Team berhasil mengamankan dua podium berturut-turut. Yang pertama lewat Jesse Ewart, yang memenangi etape pertama.

Sementara, Anatolii Budiak asal Ukraina berhasil mendapatkan podium dua pada etape empat sekaligus gelar yellow jersey dalam Overall General Classification setelah Jesse Ewart berjaya di etape sebelumnya. Hasil ini menempatkan Terengganu Cycling Team pada posisi ketiga General Classification Team.

Baca juga: Tour de Siak 2023 Selesai, Nusantara Pro Cycling Team Juaranya

“Race pertama kami tahun ini telah berakhir, dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa di Sharjah, Uni Emirat Arab, selama satu pekan terakhir,” ujar Terengganu Cycling Team.

“Kami juga bangga dengan pemain muda kami, Kee zhe Yie, yang menduduki peringkat ke-4 dalam Best Young Rider. Juga effort terbaik dari Metkel Eyob, Harrif Saleh, dan Aiman Rosli hingga akhir pertandingan.”

Kemenangan berlanjut di Muscatt Classic yang merupakan salah satu rangkaian dari Tour of Oman 9 Februari. Pada persaingan yang ketat melawan 150 peserta lain, Aiman Cahyadi dan Irwandie Lakassek berhasil memberikan pengawalan ketat saat breakaway, membawa Kudus Merhawi sebagai juara pada posisi sepuluh besar.

Pada kejuaraan di Turki, Harrif Saleh dari Terengganu Cycling Team finis runner-up pada race International Apollon Temple Criterium Side 4 Februari 2024.

Terengganu Cycling Team merupakan tim balap sepeda yang mendapat gelar tim terbaik se-Asia berturut-turut pada 2021 hingga 2023 usai meraih beberapa gelar di Tour of Sharjah 2023, Asian Road Cycling Championships, Tour of Japan, Tour de Taiwan, Tour of Oman, hingga menyabet gelar Best Asian Rider.

Sebelumnya, Polygon juga telah membawa atlet-atlet Indonesia mencicipi podium internasional pada salah satu rangkaian balap mountain bike (MTB) terbesar dunia, Enduro World Series (EWS, sekarang menjadi EDR UCI-MTB World Championships), yaitu Trophy of Nations (ToN). Bersama dengan prototipe dari Polygon Collosus N9, tim Polygon Factory Racing Team berhasil mengamankan podium dua pada Trophy of Nations.

“Dengan semakin aktifnya olahraga sepeda dalam menyumbang prestasi, kita berharap olahraga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia serta yang terpenting, menginspirasi banyak anak muda Indonesia,” papar Veronica Vivin selaku Brand Marketing Polygon Bikes.

Setelah ini Aiman dan tim Terengganu Cycling Team akan mengikuti Tour du Rwanda di Afrika Timur pada akhir Februari dan Tour de Taiwan pada bulan Maret.

Baca juga: Atlet MTB XC Sayu Bella Ngegas Awal Tahun, Juara di Thailand

(mrp/yna)